MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT
PSIKOLOGI INOVASI
ESAI 1 MERINGKA JURNAL ENTERPRENEURSHIP
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
DWITA
ASTRIA BAGRE
21310410014
FAKULTAS
PSIKOLOGI
PROGRAM
STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
SEPTEMBER
2024
Judul Jurnal |
MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP PADA
MASYARAKAT |
Sumber |
Ahmad,T., Trihastuti, D., & Runtuk, J.K.,
(2013). Analisis Pengaruh Entrepreneurship Education Terhadap Perilaku
Entrepreneur Mahasiswa, Jurnal Gema Aktualita, Vol. 2 No. 1, Juni, hal.34-43. Maguni, Wahyudin. 2014. Konsep pendidikan
kewirausahaan di masyarakat dalam membangun ekonomi. Jurnal Ilmiah Al Adl.
Vol. 7 No. 1, Januari 2014. |
Permasalahan |
Entrepreneurship menjadi jalan yang paling
efektif di tengah himpitan ekonomi yang semakin besar dan lapangan pekerjaan
yang semakin sempit, untuk membangkitkan kembali kehidupan perekonomian
masyarakat. |
Tujuan Penelitian |
Indonesia masih perlu mempersiapkan lahirnya
generasi entrepreneur karena para entrepreneurship inilah yang akan menjadi
penggerak pembangunan ekonomi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana membangun tradisi entrepreneurship pada
masyarakat. |
Isi |
Setiap manusia dibekali sifat enterpreneur sejak
lahir, karena sejak lahir sudah dibekali keberanian, kreativitas dan
inisiatif, untuk belajar disekelilingnya, namun setelah tumbuh tidak semua
anak dibekali untuk hidup dinamis dan kreatif. Akibatnya pertumbuhan
kepribadian dan kepercayaan diri tidak tumbuh optimal. Entrepreneurship ini
tidak hanya diperlukan untuk berbisnis saja, karena hampir seluruh bidang
dibutuhkan jiwa enterpreneur, baik untuk keberhasilan kerja ataupun
keberhasilan organisasi. |
Metode |
Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka
(Literature Review) Hasil dari telaah
pustaka menyimpulkan bahwa ketiga tradisi yang diciptakan oleh keluarga,
pendidikan dan pemerintah mampu mendorong tumbuhnya tradisi entrepreneur pada
masyarakat. |
Hasil |
Menumbuhkan jiwa dan tradisi entrepreneur kepada
masyarakat dibutuhkan waktu yang panjang dan berkelanjutan, tidak dengan
instan jiwa dan tradisi entrepreneur ini muncul pada diri masyarakat.
Menumbuhkan jiwa dan tradisi entrepreneur dimulai dari lingkungan
keluarga. |
Diskusi |
Lingkungan keluarga adalah tempat pertama kali
manusia belajar dan membentuk karakter. Tradisi keluarga mengarahkan manusia
untuk berjiwa mandiri, inovatif, kreatif, pantang menyerah, dan ulet.
Selanjutnya adalah pendidikan yang mengarahkan peserta didik untuk terbiasa
belajar berjiwa entrepreneur. |
0 komentar:
Posting Komentar