Senin, 07 Oktober 2024

E1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP: Membangun Tradisi Entrepreneurship Pada Masyarakat

 

MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT

 

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1 MERINGKA JURNAL ENTERPRENEURSHIP

 

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA



DWITA ASTRIA BAGRE

21310410014

FAKULTAS PSIKOLOGI

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

SEPTEMBER 2024


Judul Jurnal

MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT

Sumber

Ahmad,T., Trihastuti, D., & Runtuk, J.K., (2013). Analisis Pengaruh Entrepreneurship Education Terhadap Perilaku Entrepreneur Mahasiswa, Jurnal Gema Aktualita, Vol. 2 No. 1, Juni, hal.34-43.

Maguni, Wahyudin. 2014. Konsep pendidikan kewirausahaan di masyarakat dalam membangun ekonomi. Jurnal Ilmiah Al Adl. Vol. 7 No. 1, Januari 2014.

Permasalahan

Entrepreneurship menjadi jalan yang paling efektif di tengah himpitan ekonomi yang semakin besar dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit, untuk membangkitkan kembali kehidupan perekonomian masyarakat.

Tujuan Penelitian

Indonesia masih perlu mempersiapkan lahirnya generasi entrepreneur karena para entrepreneurship inilah yang akan menjadi penggerak pembangunan ekonomi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun tradisi entrepreneurship pada masyarakat. 

Isi

Setiap manusia dibekali sifat enterpreneur sejak lahir, karena sejak lahir sudah dibekali keberanian, kreativitas dan inisiatif, untuk belajar disekelilingnya, namun setelah tumbuh tidak semua anak dibekali untuk hidup dinamis dan kreatif. Akibatnya pertumbuhan kepribadian dan kepercayaan diri tidak tumbuh optimal. Entrepreneurship ini tidak hanya diperlukan untuk berbisnis saja, karena hampir seluruh bidang dibutuhkan jiwa enterpreneur, baik untuk keberhasilan kerja ataupun keberhasilan organisasi.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (Literature Review)   Hasil dari telaah pustaka menyimpulkan bahwa ketiga tradisi yang diciptakan oleh keluarga, pendidikan dan pemerintah mampu mendorong tumbuhnya tradisi entrepreneur pada masyarakat.

Hasil

Menumbuhkan jiwa dan tradisi entrepreneur kepada masyarakat dibutuhkan waktu yang panjang dan berkelanjutan, tidak dengan instan jiwa dan tradisi entrepreneur ini muncul pada diri masyarakat. Menumbuhkan jiwa dan tradisi entrepreneur dimulai dari lingkungan keluarga. 

Diskusi

Lingkungan keluarga adalah tempat pertama kali manusia belajar dan membentuk karakter. Tradisi keluarga mengarahkan manusia untuk berjiwa mandiri, inovatif, kreatif, pantang menyerah, dan ulet. Selanjutnya adalah pendidikan yang mengarahkan peserta didik untuk terbiasa belajar berjiwa entrepreneur.

 

0 komentar:

Posting Komentar