THE
ROLE OF GOVERNMENT IN PROMOTING ENTREPRENEURSHIP IN QATAR
PSIKOLOGI
INOVASI
ESAI 1 – MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
FINDA
PENSIUNA WATI
22310410189
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
September
- 2024
case |
information |
Topik
|
Peran
Pemerintah, Kebijakan Kewirausahaan, Ekosistem kewirausahaan, Tantangan
Wirausaha, Keterlibatan Sektor Swasta |
Sumber
|
Abdullah, M., & Al-Kuwari, F.
(2019). The Role of Government in Promoting Entrepreneurship in Qatar.
Journal of Entrepreneurship and Public Policy. |
Permasalahan |
Banyaknya wirausahawan, terutama yang
baru memulai usaha, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan modal untuk memulai
dan mengembangkan kebutuhan bisnis mereka Adanya kekurangan dalam pelatihan yang
sesuai dengan Pendidikan kewirausahaan sehingga mengakibatkan para
wirausahawan tidak memiliki keterampilan yang diperlukan pada bisnis mereka
secara efektif. Ketidak pastina dalam regulasi dan
kebijakan dapat menghalangi pertumbuhan kewirausahaan. Dalam beberapa khasus, ada sigma
sosial terhadap kegagalan dalam usaha, yang membuat individu ragu untuk
mengambil resiko yang diperlukan dalam berwirausaha. |
Tujuan Penelitian |
Untuk memahami bagaimana pemerintah
Qatar berkonstribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kewirausahaan
melalui kebijakan dan inisiatif yang diterapkan. Untuk mengidentifikasi dan
menganalisis tantangan yang di hadapi oleh pada wirausahawan di Qatar, serta
faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan kewirausahaan. Mengefalusai efektivitas kebijakan
yang di terapkan oleh pemerintah dalam mendukung kewirausahaan dan untuk
memberikan rekomendasi perbaikan. Untuk mendorong kolaborasi antara
sektor public dan swasta dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah
(UKM) Untuk memberikan rekomendasi kepada
pembuatan kebijakan mengenai Langkah-langkah yang dapat di ambil untuk
meningkatkan dukungan bagi kewirausahaan di Qatar. |
Isi |
Peneliti membahas berbagai kebijakan
yang di terapkan oleh pemerintah Qatar untuk mendukung kewirausahaan, seperti
program pembiayaan, penelitian, dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Penulis menyoroti pentingnya dukungan
terhadap UKM sebagai tulang punggung ekonomi Qatar, termasuk penyediaan akses
ke pasar maupun sumber daya. Peneliti mengidentifikasi berbagai
tantangan yang dihadapi oleh para wirausahawan , seperti kesulitan dalam
mendapatkan pembiayaan, kekurangnya keterampilan, dan penelitian, serta
lingkungan bisnis yang tidak menentu. Penulis menekankan perlunya program
pelatihan yang lebih baik dan Pendidikan kewirausahaan untuk untuk
mempersiapkan individu menjadi wirausahawan yang sukses. Peneliti ini juga membahas bagaimana
teknologi dapat mendukung kewirausahaan, termasuk penggunaan platfrom digital
untuk pemasaran dan pengembangan
produk. Penilis memberikan rekomendasi untuk
perbaikan kebijakan, seperti peningkatan akses ke pembiayaan, pengembangan
program pelatihan yang lebih baik, dan menciptakan lingkungan bisnis yang
lebih stabil. |
Metodelogi |
Penelitian ini melakukan tinjauan
terhadap literatur yang ada mengenai kebijakan kewirausahaan, praktek terbaik
di negara lain, dan teori-teori yang relevan. Penulis kemungkinan melakukan
wawancara atau survei dengan wirausahawan, pejabat pemerintah, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk mengumpulkan data langsung mengenai pengalaman,
tantangan, dukungan yang mereka terima dalam konteks kewirausahaan. Data yang di kumpulkan di analisis
studi khasus dari wirausahawan yang berhasil dan yang mengalami tantangan,
untuk memberikan wawasan lebih dalam factor-faktor keberhasilan dan hambatan. Penulis mengevaluasi kebijakan yang
telah di terapkan oleh pemerintah Qatar dalam mendukung kewirausahaan dengan
membangdingkannya dengan praktek di negara lain serta dampaknya terhadap
perkembangan kewairaushaan di Qatar. Berdasarkan hasil analisis, penulis
Menyusun diskusi yang mencangkup rekomendasi untuk perbaikan kebijakan dan
dukungan yang lebih baik untuk kewirausahaan. |
Diskusi |
Diskusi juga menyentuh pentingnya
mendorong kewirausahaan yang inklusif, di mana individu dari berbagai latar
belakang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan dukungan
kewirausahaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
kewirausahaan tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
menciptakan lapangan pekerjaan dan inovasi sosial. |
Hasil Penelitian |
Penelitian menunjukkan bahwa kebijakan
pemerintah Qatar dalam mendukung kewirausahaan, seperti penyediaan dana dan program
pelatihan, telah memberikan dampak positif, tetapi masih ada ruang untuk
perbaikan. Wirausahawan menghadapi berbagai
tantangan, termasuk kesulitan akses ke pembiayaan, kurangnya keterampilan
manajerial, dan ketidakpastian regulasi. Ini menghambat kemampuan mereka
untuk melalui dan mengembangkan usaha. Hasil penelitian menegaskan bahwa
program penelitian menegaskan bahwa program penelitian kewirausahaan yang
lebih terfokus dan releven diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan wirausahawan. |
0 komentar:
Posting Komentar