Sabtu, 28 September 2024

Essay 1 - Meringkas Jurnal Motivasi

Nama : Putri Arumsari

Nim : 22310410074

Matkul : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Bulan & Tahun Terbit : 28 September 2024




HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PSKOLOGI

PENDAHULUAN

Topik

Motivasi Berprestasi, Minat Berwirausaha, Mahasiswa Fakultas Psikologi

Sumber

Febrianurdi, A. B., & Kurniawan, J. E. (2017). Hubungan motivasi berprestasi dengan minat berwirausaha mahasiswa psikologi. Psychopreneur Journal, 1 (1), 76-84.

Permasalahan

Tingginya pengangguran, termasuk di kalangan sarjana, menunjukkan pentingnya wirausaha dalam perekonomian Indonesia. Saat ini, hanya 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha, jauh dari standar minimal 2% yang diperlukan untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan perlu ditingkatkan, terutama di perguruan tinggi.

Universitas Ciputra sudah menerapkan program kewirausahaan, namun tidak semua mahasiswa tertarik menjadi pengusaha. Penelitian ini ingin melihat hubungan antara motivasi berprestasi dengan minat berwirausaha. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa dengan motivasi berprestasi tinggi cenderung memiliki minat lebih besar untuk berwirausaha.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Psikologi

 

Isi

Motivasi berprestasi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan minat berwirausaha, di mana semakin tinggi motivasi berprestasi, semakin tinggi pula minat berwirausaha. Aspek inovatif dari motivasi berprestasi memiliki korelasi paling kuat, menunjukkan pentingnya inovasi dalam membangun minat berwirausaha. Hasil ini didukung oleh teori yang menyatakan bahwa inovasi adalah elemen kunci dalam kewirausahaan, karena memungkinkan seseorang untuk melihat peluang dan menciptakan ide bisnis baru.Sebaliknya, aspek resiko pemilihan tugas tidak berkorelasi signifikan, yang dijelaskan melalui wawancara dengan subjek. Mahasiswa cenderung memilih tugas yang lebih mudah di perkuliahan untuk menghemat waktu dan energi, sehingga mereka dapat fokus pada usaha bisnis yang sebenarnya. Hal ini mencerminkan preferensi mahasiswa untuk mengambil risiko dalam bisnis nyata daripada dalam tugas akademis.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel terdiri dari 100 mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Ciputra, meskipun awalnya direncanakan 125 subjek. Data dikumpulkan menggunakan skala minat berwirausaha (16 item) dari Pratiwi (2012) dan skala motivasi berprestasi (20 item) dari Diaz (2007) yang dimodifikasi. Skala diukur dengan skala Likert (STS, TS, S, SS). Uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,743 untuk skala minat berwirausaha dan 0,725 untuk skala motivasi berprestasi. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dan uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS.

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara motivasi berprestasi dan minat berwirausaha (r = 0,368; p < 0,05). Aspek inovatif dari motivasi berprestasi memiliki korelasi terkuat dengan minat berwirausaha (r = 0,449; p < 0,05), diikuti aspek umpan balik, tanggung jawab, dan ketekunan, sementara aspek risiko pemilihan tugas tidak menunjukkan korelasi signifikan. Wawancara dengan mahasiswa mengungkapkan bahwa mereka lebih memilih mengambil risiko di usaha nyata daripada dalam tugas kuliah. Temuan ini menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan minat berwirausaha, sesuai dengan teori bahwa inovasi adalah kunci keberhasilan wirausaha.

Diskusi

Tingginya tingkat pengangguran, termasuk di kalangan sarjana, menunjukkan bahwa wirausaha harus menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Data menunjukkan bahwa hanya 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha, jauh dari standar minimal 2% yang dibutuhkan untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan perlu diperkuat, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. 

 

0 komentar:

Posting Komentar