TUGAS ESSAI 5
PSIKOLOGI INOVASI
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Akeng Arbi Putra
22310410130
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER 2024
Perubahan Diri Melalui Jogging Sore Selama 8 Minggu
Jogging sore merupakan aktivitas fisik sederhana yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap perubahan diri. Selama 8 minggu, kebiasaan jogging rutin mampu menghasilkan transformasi yang nyata, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
1. Perubahan Fisik
Salah satu hasil utama dari jogging adalah penurunan berat badan. Dengan berat awal 65 kg, berat badan secara bertahap turun hingga 57 kg pada minggu ke-8. Penurunan ini mencerminkan pembakaran kalori yang efektif serta adaptasi tubuh terhadap aktivitas fisik yang konsisten.
2. Perubahan Mood
Selain perubahan fisik, jogging juga berdampak positif pada suasana hati. Skor perbaikan mood meningkat dari 50% pada minggu pertama menjadi 95% pada minggu ke-8. Menurut teori Endorphin Release Hypothesis, olahraga seperti jogging meningkatkan pelepasan endorfin, hormon yang bertindak sebagai analgesik alami dan meningkatkan perasaan bahagia. Hal ini menjelaskan mengapa jogging mampu mengurangi stres dan memberikan efek positif pada kesejahteraan emosional.
3. Peningkatan Durasi Jogging
Durasi jogging meningkat dari 10 menit pada minggu pertama menjadi 45 menit pada minggu ke-8. Hal ini menunjukkan peningkatan daya tahan tubuh sebagai hasil dari adaptasi kardiovaskular dan otot terhadap aktivitas fisik berkelanjutan. Proses ini dikenal sebagai prinsip adaptasi dalam teori latihan (General Adaptation Syndrome) yang menjelaskan bagaimana tubuh merespons stres fisik dengan meningkatkan kapasitasnya.
Perkembangan Selama 8 Minggu
Minggu | Berat Badan (kg) | Perbaikan Mood (%) | Durasi Jogging (menit) |
---|---|---|---|
1 | 65.0 | 50 | 10 |
2 | 64.2 | 60 | 15 |
3 | 63.4 | 65 | 20 |
4 | 62.6 | 70 | 25 |
5 | 61.8 | 75 | 30 |
6 | 60.9 | 85 | 35 |
7 | 59.9 | 90 | 40 |
8 | 57.0 | 95 | 45 |
Grafik Perubahan
Grafik menunjukkan hubungan antara penurunan berat badan, peningkatan mood, dan durasi jogging. Ketiga parameter mengalami perubahan yang signifikan, mencerminkan manfaat yang dirasakan dari kebiasaan jogging.
Kesimpulan
Jogging sore selama 8 minggu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perubahan diri. Dengan teori Endorphin Release Hypothesis sebagai dasar, olahraga ini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga meningkatkan kesejahteraan emosional. Prinsip adaptasi dalam teori latihan juga menegaskan bahwa konsistensi adalah kunci utama untuk mencapai transformasi. Hal ini membuktikan bahwa jogging merupakan langkah sederhana namun efektif dalam perjalanan menuju kualitas hidup yang lebih baik.
Referensi
- Dishman, R. K., Heath, G. W., & Lee, I. M. (2013). Physical Activity Epidemiology. Champaign: Human Kinetics.
- Warburton, D. E., & Bredin, S. S. (2017). "Health Benefits of Physical Activity: A Systematic Review of Current Systematic Reviews." Current Opinion in Cardiology, 32(5), 541–556.
0 komentar:
Posting Komentar