PLOGGING,
OLAHRAGA DAN KEBERSIHAN
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan
Kegiatan Plogging
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta MA
RIFKY BACHTIAR LISANDRA
22310410011
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Saya setiap seminggu 2 kali, selalu melakukan aktivitas seperti menyempatkan diri untuk berolahraga. Sekitar pukul 16.00 WIB saya akan menyempatkan diri untuk melakukan olahraga seperti jogging, yang biasanya saya jogging disekitar jalan di rumah saya. Biasanya saya jogging bersama keluarga saya baik bersama bapak, ibu, ataupun adik, tetapi juga terkadang saya sendiri. Rute yang saya lalui setiap jogging yaitu jalan di dekat rumah saya ataupun di jalan di sekitar desa saya. Pemandangan yang masih sangat asri membuat saya nyaman untuk melakukan jogging. Selain itu, saya juga bisa menyapa tetangga-tetangga di desa saya serta bisa melihat anak-anak yang sedang bermain maupun aktivitas-aktivas tetangga lainnya.
Pada saat saya jogging, terdapat banyak sekali sampah yang berserakan di pinggir jalan. Di desa yang saya tinggali, sampah masih menjadi masalah utama dan masih banyak warga buang sampah sembarangan hingga sampai ke jalan desa. Sebagai mahasiswa Psikologi khususnya tentang Psikologi Lingkungan, saya akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam psikologi untuk mempelajari dan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat, yaitu plogging. Plogging adalah sebuah kegiatan yang menggabungkan olahraga lari atau berjalan dengan membersihkan lingkungan sekitar. Tujuan dari plogging adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi pencemaran, dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta kesadaran akan dampak sampah plastik terhadap alam. Selain membantu membersihkan lingkungan, plogging juga bermanfaat bagi kesehatan karena melibatkan gerakan fisik yang aktif.
Saat akan melakukan jogging, saya sudah membawa peralatan yang akan digunakan untuk memungut sampah seperti sarung tangan dan kantong plastik / karung. Saya akan memungut sampah yang berserakan di jalan dan memasukkannya ke kantong plastik / karung. Sampah-sampah tersebut kemudian saya kumpulkan dan dipisahkan sesuai dengan jenis nya. Jika sampah-sampah yang bisa saya bakar seperti kantong plastic, daun bungkus kemasan, dll saya akan membakarnya didepan rumah saya, yang sudah daya bangun tempat khusus untuk tempat pembakaran sampah. Sedangkan untuk sampah-sampah seperti botol kaca / plastik, akan saya bawa ke tempat bank sampah, dan biasanya setiap seminggu sekali saya dapat mengumpukan sampah sekitar 3-5 kg. Bank sampah tersebut terletak di desa saya. Para pemuda pemudi di desa saya mempunyai sebuah bank sampah, yang sampahnya merupakan sumbangan dari warga masyarakat sekitar di desa saya.
Dari
kegiatan plogging tersebut, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
kegiatan plogging, antara lain:
1. Kesehatan
Fisik: Plogging merupakan bentuk aktivitas fisik yang melibatkan lari atau
berjalan cepat, yang dapat meningkatkan denyut jantung, memperkuat otot, dan
meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan. Selain itu, saat mengambil
sampah, gerakan yang dilakukan seperti membungkuk, membungkukkan badan, dan
membawa dan mengangkat sampah juga dapat memperkuat otot-otot tubuh.
2. Kesehatan
Mental: Berolahraga, termasuk plogging, telah terbukti meningkatkan kesehatan
mental dengan merangsang produksi endorfin dalam otak, yang dapat membantu
mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki kualitas tidur. Selain
itu, merawat dan membersihkan lingkungan juga dapat memberikan perasaan
kepuasan, rasa memiliki, dan kontribusi positif terhadap komunitas, yang
semuanya berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
3. Lingkungan
Bersih: Dengan mengambil sampah dari jalanan dan tempat umum, plogging membantu
mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan kita. Sampah
yang seringkali diabaikan dapat berdampak negatif pada kehidupan hewan,
tanaman, dan ekosistem secara keseluruhan. Melalui plogging, kita dapat
berkontribusi secara langsung untuk menjaga kebersihan lingkungan.
4. Kesadaran
Lingkungan: Plogging dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Dengan menjadi contoh yang baik melalui partisipasi aktif dalam plogging, kita
dapat menginspirasi dan mengajak orang lain untuk ikut serta dalam menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan. Hal ini dapat membangun budaya peduli
lingkungan di masyarakat.
5. Komunitas yang Kuat: Plogging juga membantu membangun komunitas yang kuat. Dalam kegiatan ini, orang-orang dengan minat dan kepedulian yang sama bertemu dan bekerja bersama untuk tujuan yang sama. Hal ini dapat memperkuat hubungan sosial, memperluas jaringan sosial, dan membangun rasa persatuan.
Melalui
semua manfaat ini, kegiatan plogging dapat membawa perubahan positif baik bagi
individu, komunitas, maupun lingkungan secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar