PLOGGING MEMBERSIHKAN JALAN KAMPUNG
Psikologi Lingkunan Essay 2
Melakukan Kegiatan Plogging
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Nama : Irfan Kusuma Wardani
NIM : 21310410187
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Plogging adalah olahraga lari yang populer di Swedia. Kata Plogging sendiri diambil dari kombinasi antara kata “jogging” dan istilah Swedia, “plocka upp”, yang artinya mengambil. Plogging kemudian dikenal sebagai olahraga lari sambil memunguti sampah di sekitar. Manfaat dari Plogging adalah lestarinya lingkungan di sekitar. Sampah, apapun jenisnya, adalah masalah global yang harus menjadi perhatian khusus bagi setiap individu di bumi. Terang saja, lingkungan yang kotor dan dipenuhi sampah akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Maka dari itu, Plogging sebagai misi sosial untuk membersihkan lingkungan dari sampah, bisa membuat tubuh Anda bisa menjadi lebih sehat.
Sore
ini sekitar jam 17.15 sehabis pulang kerja, Saya memutuskan untuk melakukan
kegiatan plogging, sebuah aktivitas yang menggabungkan lari dan membersihkan
lingkungan sekitar. Dengan semangat yang membara, saya membawa tas karung untuk
menampung sampah. Saya merasa puas ketika saya mengambil sampah yang berserakan
di jalan perkampungan, dan memasukkannya ke dalam tas karung.
Setelah
beberapa jam melakukan kegiatan ini, tas karung yang saya bawa sudah cukup penuh dengan berbagai jenis
sampah. Saya memutuskan untuk selesai plogging dan menuju ke rumah untuk
melanjutkan tahap selanjutnya, yaitu menimbang dan memisahkan sampah-sampah
tersebut. Saya membawa tas karung ke tempat penimbangan yang telah saya siapkan
sebelumnya.
Setelah
itu saya duduk di halaman depan rumah, membuka tas karung dan mulai memisahkan
sampah-sampah berdasarkan jenisnya. Plastik, kertas, dan lainnya mendapatkan
tempatnya masing-masing. Saya ingin memastikan bahwa mereka akan didaur ulang
dengan benar.
Setelah
semua proses penimbangan dan pemisahan selesai. Saya tahu bahwa kegiatan ini
adalah langkah kecil menuju kebersihan, kenyamanan dan keindahan bagi kampung
saya. Saya berencana untuk melanjutkannya secara berkala dan mungkin bahkan
mengajak lebih banyak orang untuk bergabung. Dengan kerja sama dan kesadaran
bersama, kami bisa menjaga desa kami tetap bersih dan indah untuk
generasi-generasi mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar