MENJADI NASABAH
DI BANK SAMPAH
TERDEKAT
Essay 6
Nasabah bank Sampah
Nama : Ken Gelis Widiahapsari
NIM : 22310410063
Dosen Pengampu : Dr.Dra Arundati Shinta,
MA
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA FAKULTAS
PSIKOLOGI
Akhir
akhir ini daerah Jogyakarta krisis sampah, entah itu sampah Rumah Tangga,sampah
Pabrik dan sampah limbah lainnya
yang menumpung berserakan entah itu di sepanjang jalan atau di tempat pembuangan sampah sementara walaupun
sudah menggunung tetap saja di paksakan untuk tempat pembuangan, alhasil sampah menjadi tidak
terkendali dan berserakan kemana mana, dampaknya mengakibatkan mencemari udara
dan mencemari penglihatan mata.
Yang
menjadi masalah besar yaitu membludaknya sampah plastik, karena sudah di
ketahui sampah plastik memiliki umur
yang panjang dan hingga bisa memakan waktu hingga puluhan sampai ratusan tahun untuk dapat menguraikannya secara
sempurna. Jadi bisa di katakan sampah plastik merupakan
sampah
yang paling besar menimbulkan pencemaran tanah. Untuk mengurangi sampah plastik
seperti botol,kaleng,wadah yang sudah
tidak digunakan lagi terutama berbahan dasar plastik sebaiknya di setorkan ke bank sampah,hal ini bisa
menjadi solusi paling efektif untuk mencegah tumpukan sampah plastik yang di mulai dari diri sendiri,
tidak hanya itu kita juga bisa mendapatkan uang hasil dari menjadi nasabah
bank sampah.
Jadi
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta
memiliki manajemen layaknya perbankan
tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah
memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga
uang yang dipinjam.
Bank
sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh
petugas sukarelawan. Tujuan utama
pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah dan tujuan bank sampah selanjutnya
adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi,
dan bersih.
Bank
sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan
nyaman bagi warganya. Dengan pola
ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan.
Dari Pengurusnya sendiri bank sampah yang bernama TPS
rongsokan lebih banyak di dominasi oleh bapak
bapak, secara tidak langsung kita bisa melihat bahwa peran laki laki di seputar
sampah lebih dominan dari pada perempuan. Bank sampah ini terletak di kawasan Jalan Atmo Sukarto,
Kota baru
Walaupun
kecil dan hanya di kelola di sepetak tanah yang di jadikan bak rumah kecil
namun dengan adanya bank sampah di
wilayah perkotaan dapat meringankan beban masyarakat tentang penumpukan sampah plastik ataupun barang barang
kering lainnya seperti sterofoam, kardus, kaca,plastik, aluminium dan lain sebagainya
0 komentar:
Posting Komentar