"Menggabungkan Keindahan Alam dengan Kebugaran: Plogging di Embung Tambakboyo"
Psikologi Lingkungan Essay2 Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Novita prabandari
22310410039
Psikologi SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Plogging, aktivitas yang menggabungkan lari dengan membersihkan lingkungan sekitar, telah menjadi tren populer di seluruh dunia. Namun, di Embung Tambakboyo, tren ini tidak hanya berkontribusi pada kebugaran, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan kecantikan alam. Embung Tambakboyo, sebuah lokasi wisata alam yang menakjubkan di daerah saya, telah menjadi tujuan favorit bagi para ploggers yang ingin menjaga keindahan alam sambil menjaga kesehatan mereka.
Plogging 1:
Hari yang cerah 19 September 2023 pukul 09.00 saya memutuskan untuk memulai rutinitas kebugaran baru dengan melakukan plogging di Tambakboyo. Selain meningkatkan kebugaran saya, saya juga ingin berkontribusi untuk membersihkan lingkungan. Saya mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan membawa sebuah kantong plastik serta sarung tangan plastik sebagai perlengkapan plogging.
Saya memulai sesi plogging pertama pada pagi hari. Tambakboyo adalah tempat yang sering saya kunjungi untuk berolahraga, jadi saya tahu bahwa ada banyak sampah yang tercecer di sepanjang jalur yang sering saya lalui. Saya memulai berlari perlahan sambil memungut sampah yang ada di pinggir jalan dan di sekitar danau. Selama satu jam, saya berlari, berjalan, dan berjongkok untuk mengumpulkan sampah-sampah seperti botol plastik, kemasan makanan, dan sampah lainnya.
Plogging 2:
Hasil Sampah dan Penyerahan ke Tukang Rosok:
Setelah kedua sesi plogging, saya membawa semua sampah yang saya kumpulkan ke seorang tukang rosok dekat rumah saya. Tujuannya adalah memastikan bahwa sampah-sampah ini akan didaur ulang atau dibuang dengan benar. Tukang rosok tersebut sangat membantu dan ramah. Dia membantu saya menimbang semua sampah yang saya kumpulkan.
Hasilnya cukup mengesankan gabungan dari pagi dan sore itu, Saya merasa senang dan tukang rosok itu memberi saya beberapa uang sebagai imbalan untuk sampah-sampah tersebut. Uangnya bukanlah yang terpenting, tetapi itu akan saya gunakan untuk membeli lebih banyak perlengkapan plogging agar saya bisa terus berkontribusi dalam menjaga keindahan lingkungan dan menjaga kebugaran saya.
Kegiatan plogging saya di Embung Tambakboyo tidak hanya memberi saya kebugaran fisik, tetapi juga memberi saya perasaan yang mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan. Saya belajar bahwa dengan tindakan sederhana seperti mengumpulkan sampah di sekitar embung, saya dapat menjaga keindahan alam ini untuk generasi mendatang. Embung Tambakboyo adalah tempat yang menakjubkan, dan saya berharap bahwa lebih banyak orang akan datang ke sini untuk merasakan keindaham alam ini dan juga untuk menjaganya dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar