Gangguan Kecemasan: Konsep dan Karakteristik Perilaku Abnormal_M Fahkri WS_22310410029_SJ

Gangguan Kecemasan: Konsep dan Karakteristik Perilaku Abnormal

Tugas Individu Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu: FX Wahyu Widiantoro,S.Psi.,MA.

 

 

Disusun Oleh:

Muhammad Fahkri Wahyu Syahputra

22310410029

Psikologi SJ

 

 Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering dihadapi oleh masyarakat modern. Gangguan ini dapat memengaruhi individu dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari interaksi sosial hingga kinerja di tempat kerja. Untuk dapat memahami lebih lanjut tentang gangguan kecemasan, kita perlu melihat hubungannya dengan konsep dan karakteristik dari perilaku abnormal.Konsep Gangguan Kecemasan Gangguan kecemasan adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan dan terus-menerus, tanpa adanya ancaman yang jelas. Gejala gangguan kecemasan dapat meliputi ketegangan, kegelisahan, serta kesulitan dalam mengendalikan kekhawatiran. Gangguan ini dapat menyebabkan gangguan tidur, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan menurunnya kualitas hidup secara keseluruhan. Karakteristik Perilaku Abnormal Perilaku abnormal merujuk pada pola perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau standar yang berlaku dalam masyarakat. Individu dengan gangguan kecemasan seringkali menunjukkan perilaku yang dianggap abnormal, seperti menghindari situasi tertentu yang memicu kecemasan, reaksi yang berlebihan terhadap stimulus tertentu, atau kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Perilaku ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari individu dan mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.

Hubungan Antara Gangguan Kecemasan dan Perilaku Abnormal

Gangguan kecemasan dapat dikaitkan dengan konsep perilaku abnormal karena gejala yang ditunjukkan oleh individu yang mengalami gangguan tersebut seringkali dianggap tidak biasa atau menyimpang. Pola perilaku yang tidak lazim, reaksi berlebihan terhadap situasi tertentu, serta kesulitan dalam mengontrol emosi merupakan karakteristik yang sering terlihat pada individu dengan gangguan kecemasan. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep dan karakteristik perilaku abnormal, kita dapat lebih memahami dampak gangguan kecemasan pada individu yang bersangkutan serta mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam penanganan kondisi ini.

 

Referensi:

- American Psychiatric Association. (2013). *Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.)*. Washington, DC: Author.

- Barlow, D. H., & Durand, V. M. (2015). *Abnormal psychology: An integrative approach* (7th ed.). Cengage Learning.