Memahami Konsep Psikologi Abnormalitas
Psikologi SJ
Ketika Kecemasan Menghentikan Kita
Perilaku abnormal sering kali didefinisikan sebagai perilaku yang menyimpang dari norma atau standar yang diterima secara sosial. Hal ini bisa mencakup berbagai kondisi, mulai dari gangguan psikologis ringan hingga gangguan mental yang lebih serius.
Ada salah satu contoh kasus dimana seorang mahasiswa berusia 20 tahun mengalami kecemasan sosial yang parah. Dirinya merasa sangat cemas dan takut ketika harus berinteraksi dengan orang lain, bahkan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti membeli makanan atau berbicara di depan kelas. Lalu, bagaimana cara kita mengetahui lebih dalam tentang “cemas”?
Kecemasan sosial mencerminkan beberapa karakteristik perilaku abnormal, termasuk individu yang mengalami penderitaan emosional yang signifikan karena kecemasannya. Kecemasan juga dapat mengganggu kemampuan individu menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. Tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada yang biasanya menyebabkan seseorang dalam situasi sosial yang kurang baik. Gangguan kecemasan yang seperti ini dapat kita atasi dengan melakukan terapi perilaku kognitif yang membantu kita mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang menyebabkan kecemasan pada orang yang mengalaminya di sekitar kita.
Bagaimana cara sederhana yang dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan dalam menghadapi situasi sehari-hari? Kita bisa menarik napas dalam-dalam untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks dan mengurangi aktivitas saraf yang menyebabkan kecemasan di otak. Contohnya, teknik pernapasan dengan cara tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan lepaskan perlahan-lahan selama 8 detik. Lakukan beberapa kali sampai pikiran kita tenang.
Selain itu ketika merasa cemas, cobalah untuk kembali fokus pada aktivitas yang sedang kalian lakukan. Misalnya, membersihkan rumah, lakukanlah dengan sepenuh hati. Jika ada rencana bertemu teman-teman, pergilah dan nikmati momen tersebut. Duduk diam tanpa melakukan apa pun dan hanya fokus pada kekhawatiran tentang hal-hal yang mungkin terjadi justru akan memperburuk rasa cemas.
Saat rasa cemas menyerang, lihatlah lingkungan sekitar kalian. Sebutkan 5 benda yang ada di sekeliling kalian, kemudian sebutkan 4 benda yang bisa disentuh. Setelah itu, diam sejenak dan sebutkan 3 suara yang kita dengar. Lanjutkan dengan menyebutkan 2 bau yang bisa kita hirup. Terakhir, kenali 1 rasa yang ada di lidah kalian. Metode ini dapat menghentikan pikiran negatif yang membuat kita gelisah.
Istirahat yang cukup setiap malam membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Terkadang berbicara dengan orang lain dapat membantu mengurangi kecemasan. Mulai dengan berbicara kepada teman dekat atau anggota keluarga. Berbicara tentang perasaan akan lebih baik membantu melepaskan ketegangan dan merasa lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar