ESSAY 5
BELAJAR KELOLA SAMPAH
DI TPST RANDU ALAS
DIANA WIDIASTUTI
NIM : 22310410034
Mata Kuliah :
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr.
Dra. Arundanti Shinta, MA.
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Tempat Pengolahan Sampah
3R (Reduce, Reuse, Recycle) Randu Alas adalah salah satu TPS 3R yang
diselenggarakan oleh Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman Berbasis
Masyarakat (Satker PLPBM), Direktorat Pengembangan Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman (Dit. PPPLP), Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum. TPS 3R Randu Alas terletak di Desa Sardonoharjo, Dusun
Candi Karang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Sebelum
dibangun TPS 3R Randu Alas, tempat tersebut adalah tempat pembuangan sampah liar. Melihat kondisi tersebut, pengurus Rukun Tetangga (RT) dan
Rukun Warga (RW) yaitu Bapak Tujono dan Bapak Joko Tri Waluyo tergerak untuk
mengajuka proposal pembuatan TPS ke Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2016.
Sebelum pengajuan proposal pembuatan TPS, pada tahun 2015 Bapak Tujono dan
Bapak Tri Joko Tri Waluyo telah mengelola bank sampah di Dusun Candi Karang
sehingga memiliki bekal dan pengetahuan dalam pengelolaan sampah.
Pada awalnya, warga setempah belum siap, namun pengelolaan TPS harus terus berjalan sehingga dibentuklah
pengurus tetap TPS. Banyak pro dan kontra
dari masyarakat pada pembangunan TPS akan menyebabkan timbulnya bau tidak
sedap. Akan tetapi, pengurus TPS tidak patah semangat. Pengurus
TPS terus berusahan mengembangkan aktivitas untuk memaksimalkan potensi yang
dimiliki. Aktivitas mencakup pengelolaan sampah, pembuatan pupuk organik cair,
pembuatan kompos, dan budi daya maggot.
TPST Randu
Alas memiliki visi yaitu terciptanya lingkungan yang
bersih dan sehat diikuti dengan peningkatan taraf ekonomi masyarakat disekitar
TPS 3R Randu Alas. Serta
misinya adalah mengelola sampah secara
efektif dan efisien untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan serta
membuka lapangan kerja baru untuk
meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Kini pengelolaan
TPS 3R Randu Alas sudah dapat berjalan secara mandiri. TPS 3R Randu Alas
memiliki empat orang pekerja yang mengurus seluruh kegiatan TPS, mulai dari
pengangkutan sampah hingga tahap pengelolaan sampah. TPS 3R Randu Alas juga
menjalin kerja sama dengan tiga orang pengepul diluar TPS. Pengepul bertugas
untuk mengambil sampah rumah tangga diluar wilayah Candi Karang dan menyetorkan
sampah ke TPS Randu Alas. Pada bulan
Februari 2021, TPS 3R Randu Alas memiliki kurang lebih 250 KK mitra, dimana sampah diambil dua kali seminggu dengan iuran sebesar Rp.
25.000 s/d Rp. 30.000 perbulan. Jumlah sampah masuk kurang
lebih 16,37 ton perbulan 2,17 ton diantaranya sampah organik. TPS 3R
Randu Alas telah
memiliki 2 unit motor pengangkut sampah,1 unit
mesin pencacah dan 1 unit mesin pengoyak sampah.
Proses pengelolaan sampah
di TPS 3R Randu Alas diawali dengan pengumpulan sampah rumah tangga.
Sampah dikumpulkan dari warga dua kali dalam seminggu. Setelah itu sampah akan
diolah di TPS 3R Randu Alas. Pengelolaan sampah di TPS Randu Alas dilakukan
dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Jenis-jenis sampah bisa
dikelompokan dalan kategori sampah organik, anorganik, bahan
berbahaya dan beracun (B3), dan limbah residu.
Menurut saya TPS 3R Randu Alas
meruupakan TPS yang sudah cukup berhasil. Dengan pengelolaan yang baik,
komitmen yang tinggi diantara pengurusnya, dan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan, merupakan kunci kesuksesan program TPS tersebut. Sebagai mahasiswi Psikologi
yang mendapatkan mata kuliah Psikologi Lingkungan, saya merasa tergerak setelah
melakukan beberapa kegiatan tentang pengolahan sampah. Kesibukan atau tak ada
lahan bukan lagi alasan untuk berhenti mengolah sampah. Berbagai cara bisa
dilakukan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mengolah sampah, asalkan
kita MAU. Krisis penumpukan sampah di Yogyakarta seharusnya semakin membulatkan
tekad kita untuk mengubah perilaku, yang awalnya hanya sekedar teori, kini
harus benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangaaaat....
0 komentar:
Posting Komentar