Selasa, 05 Desember 2023

Essay Prestasi _Wildan Hanif Nurfauzan_ 21310410202_SJ

 Prestasi Mengabdi Kepada Masyarakat dengan Membuka Bank Sampah Mini di Lingkungan Rumah

Psikologi Lingkungan Essay Prestasi 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta M


Wildan Hanif Nurfauzan

21310410202

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Mengabdi Kepada Masyarakat dengan Membuka Bank Sampah Mini

di Lingkungan Rumah

          Latar belakang pendirian bank sampah mini di lingkungan rumah merupakan respons terhadap kesadaran akan masalah lingkungan dan keinginan saya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan melihat permasalahan penanganan sampah yang semakin mendesak, pendirian bank sampah mini bisa menjadi solusi yang dapat diimplementasikan di tingkat komunitas.

          Pertama-tama, kesadaran akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan menjadi pendorong utama. Dengan meningkatnya jumlah sampah dan minimnya sistem pengelolaan sampah yang efektif, pendirian bank sampah mini menjadi langkah nyata untuk mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan lokal.

          Selain itu, kehadiran bank sampah mini juga bertujuan untuk mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah. Dengan membuka bank sampah di lingkungan rumah, saya berharap masyarakat dapat secara langsung terlibat dalam proses daur ulang, memisahkan sampah organik dan non-organik, serta memahami pentingnya praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

          Pendirian bank sampah mini juga mencerminkan semangat berbagi pengetahuan dan kolaborasi di antara warga. Melalui bank sampah, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, bank sampah mini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat yang berpartisipasi aktif, menciptakan dampak ekonomi positif di tingkat lokal.

          Dengan mengabdi kepada masyarakat melalui bank sampah mini, tujuan utama saya adalah menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, memberdayakan masyarakat, dan memberikan alternatif yang konkret dalam menghadapi tantangan global terkait sampah dan keberlanjutan.


          Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru, Wates, Kulon Progo, merujuk pada inisiatif lokal untuk mengelola sampah dengan skala kecil dan terintegrasi dalam lingkungan masyarakat desa tersebut. Konsep ini melibatkan pendirian pusat pengelolaan sampah di tingkat desa, yang bersifat mini agar sesuai dengan skala dan kebutuhan masyarakat setempat.

Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru mencakup:

1. Pusat Pengelolaan Sampah: Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru berfungsi sebagai pusat pengelolaan sampah lokal yang menerima, memilah, dan mengelola sampah dari warga desa.

2. Skala Kecil: Dengan bersifat mini, bank sampah ini disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan desa, menjadikannya lebih mudah diakses dan dioperasikan oleh masyarakat setempat.

3. Partisipasi Masyarakat:Bank Sampah Mini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Warga diharapkan berperan dalam pemilahan sampah, penyetoran, dan kegiatan terkait lainnya.

4. Edukasi Lingkungan: Selain pengelolaan sampah, Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru juga dapat menjadi pusat edukasi lingkungan. Ini membantu meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya praktik daur ulang dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

5. Dampak Ekonomi Lokal: Inisiatif ini dapat memberikan dampak positif ekonomi melalui potensi penjualan atau pemanfaatan kembali sampah yang telah diproses, serta memberikan peluang usaha kecil bagi masyarakat.

          Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru mencerminkan usaha kolaboratif untuk menciptakan lingkungan bersih, mengurangi dampak negatif sampah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Mendirikan Bank Sampah Mini di Lingkungan Rumah, Sejak Agustus 2023, saya telah aktif terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat dengan mendirikan Bank Sampah Mini di lingkungan rumah, tepatnya di Desa Kulwaru, Wates, Kulon Progo. Inisiatif ini dilakukan sebagai respons atas kebutuhan mendesak akan pengelolaan sampah yang lebih baik di tingkat lokal.

            Proses pemilahan sampah menjadi inti dari kegiatan ini. Mulai dari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, hingga menyediakan fasilitas yang memudahkan warga untuk berpartisipasi aktif. Warga didorong untuk memisahkan sampah organik dan non-organik, serta memberikan perhatian khusus pada bahan yang dapat didaur ulang, seperti plastik.

            Kontribusi nyata Bank Sampah Mini ini terlihat dari hasil pemilahan sampah yang dilakukan secara rutin. Sampah plastik yang terkumpul kemudian diproses melalui mesin penggiling menjadi bijih plastik yang lebih mudah diolah. Langkah ini tidak hanya mengurangi volume sampah plastik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga membuka peluang untuk mendaur ulang dan mengoptimalkan kembali sumber daya yang ada.

            Selanjutnya, bijih plastik hasil dari proses penggilingan tersebut dikumpulkan dan disetorkan ke perusahaan plastik. Kolaborasi ini menciptakan siklus ekonomi lokal yang berkelanjutan, dengan menciptakan nilai ekonomi dari sampah yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Pendekatan ini juga membuka peluang bagi perusahaan plastik untuk menggunakan bahan baku daur ulang, mendukung tujuan keberlanjutan mereka.

            Proses ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Warga yang aktif dalam Bank Sampah Mini tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memiliki potensi penghasilan tambahan melalui partisipasi mereka dalam pemilahan sampah.

            Dengan kelanjutan inisiatif ini, saya harap bahwa Bank Sampah Mini di Desa Kulwaru dapat terus menjadi motor penggerak perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan memberikan inspirasi bagi komunitas sekitar untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan.

   

 


 

                                            

 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar