Selasa, 05 Desember 2023

Essay 6 Nasabah Bank Sampah_IRFAN KUSUMA WARDANI_213104 10187_SJ

 

MENGELOLA SAMPAH UNTUK LINGKUNGAN DAN EKONOMI LOKAL

Psikologi Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank Sampah

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 


IRFAN KUSUMA WARDANI

213104 10187 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Bank Sampah merupakan inovasi yang signifikan dalam mengelola sampah di masyarakat. Identitas Bank Sampah mencakup peranannya sebagai entitas yang mengumpulkan, memilah, dan mengelola sampah dengan tujuan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Tulisan ini akan membahas identitas Bank Sampah, jenis sampah yang dikumpulkan, berat sampah yang ditabung, dan manfaat finansial yang diperoleh oleh anggotanya.

Salah satu identitas utama Bank Sampah adalah perannya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Bank Sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau tersebar di lingkungan. Dengan memilah sampah menjadi kategori yang berbeda, Bank Sampah dapat mendaur ulang, mengolah, atau menjualnya ke pihak yang membutuhkan. Hal ini mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan.

Jenis sampah yang dikumpulkan oleh Bank Sampah sangat bervariasi. Mulai dari sampah organik, plastik, kertas, logam, kaca, hingga barang bekas elektronik. Setiap jenis sampah memiliki nilai ekonomis tertentu dan dapat dimanfaatkan kembali dalam berbagai cara. Koleksi sampah yang beragam ini memungkinkan Bank Sampah untuk menciptakan sumber daya yang beragam pula.

Berat sampah yang ditabung oleh Bank Sampah mencerminkan tingkat partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah. Semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dengan mendaur ulang dan memilah sampah, semakin besar berat sampah yang dapat dikumpulkan oleh Bank Sampah. Berat sampah ini menjadi indikator keberhasilan dalam upaya pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

Manfaat finansial yang diperoleh oleh anggota Bank Sampah dapat berasal dari beberapa sumber. Pertama, Bank Sampah dapat menjual sampah yang telah dipilah dan diolah kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti industri daur ulang. Pendapatan dari penjualan ini dapat digunakan untuk membiayai operasional Bank Sampah atau dibagikan kepada anggotanya. Kedua, beberapa Bank Sampah juga memberikan insentif finansial langsung kepada anggotanya berdasarkan berat sampah yang disumbangkan. Ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk aktif dalam pengelolaan sampah.

Secara keseluruhan, Bank Sampah adalah sebuah inovasi yang membawa dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi lokal. Identitasnya sebagai lembaga pengelola sampah yang berfokus pada pendekatan berkelanjutan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sampah di masyarakat. Dengan partisipasi aktif masyarakat, Bank Sampah memiliki potensi untuk menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar