Plogging: Mahasiswa Psikologi Lingkungan Menyelamatkan Bumi

 

Plogging: Mahasiswa Psikologi Lingkungan Menyelamatkan Bumi

David Michael Tulaseket (20310410073)

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Saya adalah seorang mahasiswa Psikologi Lingkungan yang telah lama memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Salah satu cara yang saya pilih untuk berkontribusi adalah dengan menjalankan kegiatan plogging, yang saya lakukan setidaknya dua kali seminggu, pada hari Sabtu dan Minggu. Plogging adalah sebuah konsep yang memadukan olahraga lari dengan membersihkan lingkungan sekitar, yang telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup saya.

 

Plogging bukanlah sekadar berlari di sekitar kota, tetapi juga berarti memungut sampah yang berserakan di sepanjang jalur lari. Saya membawa sebuah kantong plastik yang besar, sarung tangan, dan timbangan saku yang berguna untuk mengukur berat sampah yang saya kumpulkan. Saya memulai pagi-pagi buta, mengikuti rute lari saya yang biasa, dan sambil berlari, saya berusaha untuk mengumpulkan setiap sampah yang saya temui.

 

Setelah berlari selama minimal satu jam, kantong plastik saya biasanya sudah terisi penuh dengan sampah. Ini adalah momen yang penting. Sampah-sampah ini harus dibuang dengan benar ke tempat sampah yang telah disediakan. Tindakan ini adalah bagian integral dari konsep plogging. Sampah yang telah saya kumpulkan seharusnya tidak lebih berat dari 500 gram dan harus benar-benar dibuang ke tempat sampah yang sesuai. Ini adalah bentuk tanggung jawab saya terhadap lingkungan.

 

Melalui plogging, saya merasakan dampak positif yang bisa dibawa oleh tindakan sederhana ini. Saya merasa lebih sehat dan bugar karena olahraga lari, dan sekaligus, saya berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan Jogjakarta. Kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga tentang betapa pentingnya memperlakukan sampah dengan bijak dan tidak sembarangan.

 

Sebagai seorang mahasiswa Psikologi Lingkungan, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan saya. Plogging bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga adalah bentuk perhatian dan kasih sayang kepada lingkungan tempat saya tinggal. Saya mengundang lebih banyak orang untuk bergabung dalam gerakan plogging ini, karena dengan langkah-langkah kecil ini, kita bisa membuat perubahan besar dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota saya.