Psi.Inovasi : E5 _ Lakukan Perubahan Diri ( Widya Mela Nova / 22310410125)

 PERUBAHAN POSITIF MELALUI OLAHRAGA SECARA KONSISTEN

 

Nama Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Tugas Essai Ke: 5

Tugas: Lakukan Perubahan Diri Secara Positif dan Konsisten

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.

Nama: Widya Mela Nova, 22310410125, Psikologi

 

 

Dalam perjalanan hidup, tentunya setiap orang pernah merasakan keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Begitupun juga saya, perlu melakukan perubahan diri, terutama dalam hal kesehatan. Menyadari bahwa gaya hidup yang sehat membutuhkan komitmen dan konsistensi untuk mencapai suatu tujuan, saya memutuskan untuk memulai program olahraga dengan tujuan ingin hidup sehat dan menurunan berat badan. Melalui program ini, saya berharap dapat mengaplikasikan konsep psikologi inovasi, di mana perubahan dimulai dari diri sendiri dan dilakukan secara terukur dan konsisten.

Untuk mencapai hal itu, saya memilih olahraga jogging sebagai kegiatan utama. Jogging dipilih karena mudah dilakukan, murah, dan dapat memberikan hasil yang terukur. Setiap minggu, saya berkomitmen untuk berolahraga minimal satu jam, dan kegiatan ini dilakukan tanpa terputus selama 8 minggu berturut-turut. Setiap minggu, saya mencatat jarak tempuh dan durasi lari, serta melakukan pengukuran berat badan untuk melihat apakah olahraga ini berhasil memberikan dampak pada tubuh saya. Dimulai pada 26 September 2024, saya melakukan olahraga sesuai dengan prinsip-prinsip psikologi inovasi, yaitu memulai perubahan dari hal kecil namun konsisten. Setiap minggu, saya menambahkan jarak atau waktu tempuh sebagai bentuk nilai tambah. Tujuan saya adalah untuk membuat perubahan yang nyata pada tubuh saya, terutama dalam dampak positif yang saya rasakan dan penurunan berat badan.

Namun meskipun niat saya sudah bulat, perjalanan ini tidak selalu mulus. Banyak tantangan dan cobaan yang saya hadapi selama 8 minggu dalam menjalani program olahraga ini, dan setiap tantangan memberikan pelajaran berharga dalam proses perubahan diri.

1. Tantangan pertama yang saya hadapi adalah rasa malas untuk memulai olahraga. Di minggu pertama, saya merasa sangat lelah dan ragu untuk melakukan lari karena belum terlihat hasilnya yang saya dapat. Namun, saya mencoba mengatasi itu semua dengan mengingat tujuan utama saya, ingin hidup sehat dan menurunan berat badan yang berdampak positif untuk saya. Saya juga memotivasi diri dengan membayangkan betapa baiknya saya bisa mencapai tujuan tersebut, dan imajinasi itu berhasil memotivasi saya untuk terus bergerak.

2. Di minggu ketiga, tubuh saya mulai terasa lelah dan pegal-pegal setelah beberapa kali lari. Saya sempat berpikir untuk mengurangi intensitas latihan. Namun, saya mengingat prinsip psikologi inovasi yang mengajarkan pentingnya konsistensi. Alih-alih mengurangi intensitas, saya belajar untuk mendengarkan tubuh saya dan mengatur waktu istirahat yang cukup agar bisa kembali fit.

3. Pada minggu kelima, saya merasa canggung saat berlari di lingkungan sekitar rumah, terutama ketika ada orang yang melihat saya berlari. Namun, saya mencobat mengatasi rasa canggung tersebut dengan berfokus pada tujuan saya dan mengingat bahwa perubahan diri bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. 

Proses perubahan diri ini erat kaitannya dengan psikologi inovasi. Inovasi dalam hal ini bukan hanya tentang perubahan eksternal yang saya dapat, tetapi juga perubahan internal yang diawali dengan langkah-langkah kecil dan konsisten. Setiap minggu, saya berusaha menambah jarak atau durasi lari sebagai nilai tambah yang terukur. Setiap peningkatan ini memberi dampak positif pada tubuh saya, terutama dalam hal penurunan berat badan. Saya menyadari bahwa dalam psikologi inovasi, ada dua komponen penting: komitmen dan evaluasi. Komitmen saya untuk melakukan olahraga tanpa henti selama 8 minggu adalah kunci utama dalam mencapai tujuan ini. Evaluasi, seperti pengukuran jarak dan berat badan, membantu saya untuk melihat apakah upaya saya membuahkan hasil.

Setiap minggu, saya mencatat perkembangan jarak lari dan berat badan untuk mengukur apakah perubahan tersebut terwujud. Berikut adalah tabel perkembangan olahraga dan penurunan berat badan saya:

Minggu	Tanggal	Jarak Lari (km)	Durasi (menit)	Berat Badan (kg)
1	26 September 2024	3.0	30	75
2	3 Oktober 2024	3.5	33	74.5
3	10 Oktober 2024	4.0	37	74
4	17 Oktober 2024	4.5	41	73.5
5	24 Oktober 2024	5.0	45	73
6	28 Oktober 2024	5.5	50	72.5
7	4 November 2024	6.0	55	72
8	11 November 2024	6.5	60	70

 

 

Dari tabel ini, dapat terlihat adanya penurunan berat badan yang signifikan, yang merupakan hasil dari konsistensi olahraga. Setiap minggu, saya berusaha untuk menambah jarak tempuh atau durasi lari, dan hasilnya saya berhasil menurunkan 5 kg selama 8 minggu.

Kesimpulannya, perubahan diri melalui olahraga adalah penerapan nyata dari konsep psikologi inovasi. Dengan komitmen dan konsistensi, saya berhasil mencapai tujuan saya untuk menurunkan berat badan dan memulai hidup sehat. Walaupun memang banyak sekali cobaan dan tantangan yang saya hadapi, proses ini membuktikan bahwa dengan langkah kecil dan niat yang kuat, perubahan yang positif dapat terjadi. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga mental, karena saya merasa lebih percaya diri dan sehat.

 

Referensi:

Clear, J. (2019). Atomic Habits: Perubahan Kecil yang memberikan hasil luar biasa. Gramedia pustaka utama.

Sumanto, M. A. (2014). Psikologi perkembangan. Media Pressindo.

Bond, S. (2009). The law of attraction. M. Msc Thesis, University of Sedona, Arizona.