Jumat, 07 Januari 2022

PENGELOLAAN SDM YANG COCOK UNTUK USAHA RINTISAN (START UP)

 

Essay Syarat Ujian Akhir Mata Kuliah Psikologi Managemen dan Organisasi Semester Tiga 2021/2022

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Rosita Permatahati NIM 20310410075

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA



Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki penduduk paling banyak di dunia, yaitu sekitar 270,2 juta (per September 2020) dan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia yakni 70,72 persen dari jumlah penduduk di Indonesia (Kompas, 2021). Dengan jumlah sumber daya manusia yang banyak itu, perusahaan atau organisasi di Indonesia juga melimpah. Untuk perusahaan rintisan atau start up di Indonesia, menurut OJK ada sebanyak 2.100 (per November 2021) (Suara.com, 2021). Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang maksimal diperlukan adanya pengelolaan SDM. Tujuannya untuk mengarahkan sumber daya manusia dalam berorganisasi agar sesuai dengan perubahan-perubahan yang ada dan memfokuskan untuk dapat merancang ide-ide yang sesuai dengan masa kini (Tubastuvi, 2007).

Perusahaan rintisan merupakan persahaan yang memanfaatkan teknologi dan cakupannya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu (Suara.com, 2021). Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk selalu memperbarui hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan rintisan, misalnya sumber daya manusianya, agar tidak tertinggal dengan perusahaan rintisan yang lain. lalu bagaimana cara mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan rintisan? Sebelum mambahas itu, terdapat empat tipe SDM (DJKN, 2016), antara lain:

a.       Tipe konstruktif

SDM dengan tipe ini memiliki tanggung jawab yang tinggi sehingga dapat dipercaya serta ia memiliki pemikiran yang luas ke depan dan kreatif. Tipe ini memiliki potensi yang besar jika dikembangkan dengan baik.

b.      Tipe rutin

SDM dengan tipe ini akan bekerja dengan penuh hati bila di arahkan dengan baik walaupun tidak memiliki kemampuan sebagus tipe konstruktif. Cara mengelola SDM dengan tipe ini cukup diberi arahan secara rutin dan jelas.

c.       Tipe impulsive

SDM dengan tipe ini bekerja sesuai dengan hatinya. Agar SDM dengan tipe ini bekerja dengan baik maka tugas atasan yaitu memberikan dukungan dan perhatian yang baik.

d.      Tipe subvertif

SDM dengan tipe ini merupakan yang sulit dikontrol, perlu adanya punishment dan reward untuk membuat pekerja dengan tipe ini mau mengerjakan pekerjaan sesuai dengan target.

Dari berbagai tipe tersebut agar perusahaan rintisan dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuannya, maka cara mengelola SDM yang cocok, antara:

a.       Membuat lingkungan kerja menjadi tempat yang nyaman dan lengkap sesuai dengan kebutuhan karyawan,

b.      Menanaman budaya atau Susana kerja yang menyenangkan,

c.       Menyediakan kelengkapan teknologi yang terbarukan (Gadjian, 2019).

d.      Pemberian reward kepada karyawan, reward ini bisa berupa gaji atau kepedulian,

e.       Memberikan kesempatan dan tempat bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuannya,

f.       Menanamkan makna dalam pekerjaan, misalnya dapat membantu orang lain (Glints, 2021).

Gojek, tokopedia, hingga blibli merupakan perusahaan start up besar di indonesia, tak heran jika dikatakan begitu, karena mereka sudah memiliki mindset atau tujuan masing-masing yang sangat bagus dalam mengelola perusahaannya tertutama dalam bidang sumber daya manusianya. Pengelolaan SDM yang baik tersebut dapat membuat karyawan menjadi nyaman bekerja di perusahaan tersebut dan perusahaan bisa menjadi tujuan favorit bagi calon-calon pekerja atau fresh graduate.

DAFTAR PUSTAKA

DJKN, KEMENKUE. (20160. Tips mengelola sumber daya manusia yang efektif https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/8317/TIPS-MENGELOLA-SUMBER-DAYA-MANUSIA-YANG-EFEKTIF.html diakses pada tanggal 6 Januari 2022.

Tubastuvi, Naelati. (2007). Mengelola sumber daya manusia dalam organisasi yang luwes ddan sexy, Jurnal Media Ekonomi 7(1).

Kompas. (2021). Jumlah penduduk Indonesia 2020 berdasarkan komposisi usia https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/19/123946879/jumlah-penduduk-indonesia-2020-berdasarkan-komposisi-usia diakses pada tanggal 6 Januari 2022.

Suara.com. (2021). OJK: jumlah start up Indonesia capai 2.100 buah https://www.suara.com/tekno/2021/10/11/163919/ojk-jumlah-startup-indonesia-capai-2100-buah diakses pada tanggal 6 Januari 2022.

Gadjian. (2019). Bagaimana cara libertha hutapea mengelola ribuan karyawan tokopedia https://www.gadjian.com/blog/2019/07/04/bagaimana-cara-libertha-hutapea-mengelola-ribuan-karyawan-tokopedia/ diakses pada tanggal 6 Januari 2022.

Glints. (2021). Tips sukses HR gojek dalam mengelola ribuan karyawan  diakses https://employers.glints.id/resources/tips-sukses-hr-gojek-dalam-mengelola-ribuan-karyawan/ pada tanggal 6 Januari 2022.

0 komentar:

Posting Komentar