Selasa, 04 Januari 2022

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN YANG HARUS DIMILIKI KARYAWAN AGAR BISA MEMANDANG BAHWA KONFLIK ITU PUNYA SISI POSITIF

Tulisan untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi

(Semester Ganjil 2021/2022)

Viana Bintang Amanda Putri

NIM    : 20310410051

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

 

Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya dengan kekerasan atau ancaman. Menurut sebagian para ahli, konflik adalah perilaku anggota organisasi yang di curahkan untuk beroposisi terhadap anggota lainnya. Selain itu ada juga yang mengatakan konflik adalah pertentangan yang terjadi ketika kepentingan salah satu kelompok dihalang-halangi, atau disingkirkan oleh kepentingan kelompok lain.

Hanurawan (2011) mengemukakan bahwa konflik adalah situasi yang menunjukkan ketidaksesuaian aktivitas, perasaan, tujuan, dan niat di antara pihak-pihak yang ada dalam suatu interaksi sosial. Berdasar pengertian konflik menurut Hanurawan (2011) maka konflik dalam kelompok adalah situasi yang menunjukkan ketidaksesuaian aktivitas, perasaan, tujuan, dan niat di antara pihak-pihak yang berinteraksi sosial dalam suatu kelompok (konflik intra-kelompok). Dalam psikologi kelompok, selain konflik yang terjadi dalam kelompok (intra-kelompok) terdapat pula konflik antar-kelompok. Konflik antar-kelompok adalah konflik di antara dua kelompok atau lebih terkait pencapaian tujuan masing-masing kelompok yang berbeda.

Menurut Horton (1982:12), kepribadian adalah keseluruhan sifat, perasaan, ekspresi, dan temperamen seseorang. Sifat, perasaan, ekspresi, dan temperamen dimanifestasikan dalam sikap dan perilaku seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan berperilaku tertentu yang  menjadi ciri khas pribadinya. Kepribadian seseorang berkembang melalui interaksi di antara banyak faktor, yaitu genetika, lingkungan, kebudayaan, kehidupan kelompok, dan pengalaman khas seseorang.

Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki karyawan agar bisa memandang bahwa konflik itu punya sisi positif  harus menguasai teknik mengatasi konflik. Sikap dalam mengambil keputusan harus diperhitungkan agar dapat menguntungkan semua yang terlibat dan tidak menjatuhkan satu belah pihak. Khususnya dalam mengatasi konflik, dia harus menjadi seorang pemimpin yang adil dan membuat siapapun yang bekerja di bawahnya merasa aman dan nyaman, menjadi mediator yang bijaksana, mempunyai karakter problem solving, superordinate goals yanitu mampu menciptakan tujuan yang hanya bisa dicapai dengan cara kolaborasi kelompok-kelompok yang berkonflik, mampu meredakan konflik, mampu menenangkan perbedaan dan menekankan persamaan minat antara kelompok yang berkonflik, dan mampu mengajak kelompok-kelompok yang berkonflik untuk berkomunikasi.

Jangan sekali-kali memandang bahwa dengan adanya konflik organisasi telah gagal. Konflik, bagaimanapun sulitnya, dapat diselesaikan oleh para anggota sendiri dengan melihat persoalan serta mendudukkannya pada proporsi yang wajar, menyadari hambatan serta kendala yang berada di luar kemampuan kita, memperhatikan peraturan permaianan yang kita setujui bersama, serta mengusahakan pelaksanaan secara konsekuen keputusan yang telah diambil dan yang telah kita setujui bersama. Dengan cara ini dijamin tercapainya atau tergalangnya persatuan dan kesatuan (cohesiveness) para anggota organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan lancar. Jadi, konflik dapat mengarahkan ke inovasi dan perubahan; dapat menggerakkan orang-orang untuk melaksanakan kegiatan, mengembangkan proteksi bagi pihak-pihak yang lemah dalam organisasi. Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa konflik dapat dikelola, agar berguna bukan menghambat, untuk pencapaian tujuan dalam organisasi modern.

 

           

 

0 komentar:

Posting Komentar