Rabu, 05 Januari 2022

KEINDAHAN GUNUNG LAWU

Keindahan Gunung Lawu 

Essay Ujian Akhir Semester 
Psikologi Manajemen dan Organisasi 
Nama : Siti Harnisa Taonu / 20310410016
Fakultas Psikologi 
Universitas proklamasi 45 Yogyakarta 
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta M.A

Gunung Lawu adalah gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur . Gunung ini mempunyai ketinggian 3265m.dpl.Gunung Lawu termasuk gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif. Lereng gunung ini pada sisi barat berada dalam administrasi Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah dan sisi yang lain berada di sisi timur berada di Jawa Timur yakni Kabupaten Magetan di sisi timur serta Kabupaten Ngawi  disisi timur laut.Gunung Lawu merupakan gunung yang popular untuk kegiatan pendakian (Bimo,2014)
Keberadaan Gunung Lawu dipercayai memiliki hal-hal mistis atau adanya mahkluk gaib yang menjaga,serta bertempat tinggal di gunung tersebut. Banyak mitos-mitos yang berkembang dalam masyarakat,bahkan dijuluki sebagai gunung yang menyimpang di seribu misteri di Pulau Jawa. Gunung yang menjadi arkeologi karena masih banyak situs-situs di dalamnya yang misterius dan menarik untuk digali kebenarannya. Meskipun angker,Gunung Lawu tetap menjadi tujuan pendaki karena pemandangannya yang diauguhkan begitu indah.
Dalam perjalanan untuk mencapai puncak bisa memakan waktu kurang lebih 2-3 hari dikarenakan medan pendakian yang begitu sulit dan terjal menguras lebih banyak tenaga para pendaki gunung Lawu. Mayoritas para pendaki gunung Lawu terdiri dari kalangan bawah maupun kalangan atas,  seperti  kalangan pelajar ,mahasiswa, maupun orang dewasa yang berumur berkisar 19-30 tahun.Masyarakat yang tinggal di bawah lereng gunung Lawu sangat ramah dan akrab kepada para pengunjung maupun para pendaki yang akan mendaki ke puncak gunung tersebut untuk menikmati keindahan alam diatas gunung.
Saat melakukan pendakian ke puncak atau pos-pos di gunung Lawu banyak pantangan atau larangan saat pendakian misalnya, jangan bercanda ketika masih dalam proses pendakian, tidak boleh memiliki niat jelek sedikit pun, jangan memakai baju hijau pupus dan masih banyak lagi pantangan saat mendaki ke gunung Lawu. Tidak sedikit pula pendaki yang dilaporkan hilang.Pihak  basecamp gunung Lawu melaporkan bahwa banyaknya pendaki yang hilang karena disebabkan kelalaian pendaki itu sendiri.Pendaki yang menghilang mengaku bahwa ia sudah tidak dijalur pendakian yang benar. Jumlah hilangnya pendaki di gunung Lawu sudah tidak dapat terhitung banyaknya.Dari pendaki yang hilang dari jalur pendakian maupun pendaki yang hilang di area pos lima karena banyaknya titik ziarah dan luas area di sekitar pos lima hingga puncak gunung Lawu.
Di gunung Lawu di jalur Cemoro Sewu sendiri sudah lengkap dan memadai untuk pendaki,masih ada pendaki yang dinyatakan hilang jejak  atau tersesat.Pendaki yang dinyatakan hilang kebanyakan disebabkan kurangnya persiapan para pendaki itu sendiri.Tidak ada izin dari orang tua dan pelanggaran peraturan yang ada di gunung Lawu menjadi faktor pertama menghilangnya para Pendaki di gunung Lawu.Kurangnya fokus para pendaki saat perjalanan membuat para pendaki tidak menyadari adanya penunjuk arah yang ada baik di jalur pendakian,ataupun wilayah di sekitar pos lima yang memiliki titik luas dan area titik ziarah.Luasnya area pos lima hingga puncak dan indahnya area pemandangan yang ada diatas gunung tersebut mengunggah keinginan para pendaki untuk menjalajahi area tersebut.



DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/DELL/Downloads/BAB%20I.pdf
Annisa. (2018). Representasi Mitologi Gunung Lawu dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2 (2): 45-56.
file:///C:/Users/DELL/Downloads/11683-25177-6-PB-2.pdf ( Diakses pada tanggal 5 Januari 2022 Pukul 21:03 WIB)

0 komentar:

Posting Komentar