Jumat, 07 Januari 2022

KEPRIBADIAN KARYAWAN YANG BISA MEMANDANG KONFLIK POSITIF

 KEPRIBADIAN KARYAWAN

YANG BISA MEMANDANG KONFLIK POSITIF

Disusun Oleh : Nida Asma Wafiqoh

NIM : 20310410008

Blog ini dibuat guna memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah : Psikologi Manajemen dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Konflik terjadi antar dua pihak yang biasanya sering terjadi didalam suatu organisasi atau suatu kelompok. konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaan dalam berpendapat, tujuan yang tidak saling melengkapi, perbedaan antar kesepakatan, perbedaan interpretasi pada kenyataan atau fakta.

Kebanyakan dari suatu konflik akan berdampak negative tetapi ada juga lho yang berdampak positif. Konflik negative terjadi ketika yang diberikan kritik tidak bisa menerima kritikan tersebut dan nantinya akan muncul perdebatan. Sedangkan Konflk positif terjadi ketika yang diberikan kritikan menerima dan berusaha untuk membenahi dirinya.

Jika diinterpretasikan dengan dunia kerja pasti banyak anggota yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi suatu hal yang wajar jika terjadi konflik karena mereka memiki pemikiran sendiri-sendiri dan terkadang satu sama lain tidak sinkron sehingga akan muncul perdebatan akibat perbedaan pendapat.

Ada beberapa factor yang menyebabkan konflik diantaranya persaingan menggunakan sumber daya, perbedaan tujuan, interdependensi tugas, perbedaan nilai dan persepsi, kekaburan yurisdisional, masalah status, hambatan komunikasi.

Konflik positif menurut Wijono (1993:3) bila upaya penanganan dan pengelolaan ‘konflik karyawan dilakukan secara efisien dan efektif maka dampak positif akan muncul melalui perilaku yang dinampakkan oleh karyawan sebagai sumber daya manusia potensial dengan berbagai akibat.

Lalu kepribadian karyawan seperti apa yang bisa memandang konflik ada sisi positif? Karyawan yang memiliki kedisiplinan dalam waktu bekerja, karyawan mampu meningkatkan hubungan kerjasama yang produktif antar karyawan atau pun karyawan dan atasan atau pimpinan, karyawan mampu meningkatkan motivasi kerja untuk melakukan kompetensi secara sehat antar pribadi maupun kelompok. karyawan yang mengembangkan karirnya sesuai dengan potensi yang ada dalam dirinya.

Seorang HRD dalam suatu perusahaan harus bisa mengetahui karakter kepribadian setiap karyawannya, karena selain bagus untuk perusahaan tapi juga berpengaruh pada kinerja setiap anggota suatu kelompok, karena kerjasama antar karyawan sangatlah penting untuk kemajuan suatu perusahaan.

 

Referensi: https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/45/41

0 komentar:

Posting Komentar