Kamis, 06 Januari 2022

PENGELOLAAN BANK SAMPAH

 Pengelolaan Bank Sampah

Essay Pra-syarat Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester Ganjil 2021/2022)

Indri Valeni (20310410050)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A




Bank Sampah merupakan sampah pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah berkerjasama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerjainan.

Program Bank sampah pada konsepnya merupakan program yang dilakukan untuk mendorong masyarakat untuk mau melakukan pemilahan sampah. Implementasi dari program Bank Sampah ini mampu memberikan wujud nyata menambah pendapatan keluarga sekaligus sebagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan masyarakat dalam manajemen operasi Bank Sampah dan investasi dalam bentuk tabungan.

Untuk mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan nyaman, Bank Sampah hadir sebagai alternatif memberikan solusi pengelolaan sampah agar minim sampah. Maka dari itu, untuk mendeskripsikan keberadaan atau perkembangan Bank Sampah dan efektivitas Bank Sampah sebagai pilihan pengelolaan Bank Sampah diberbagai kota.

Berdasarkan sifatnya, sampah kota dapat dibagi menjadi dua yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah terdegradasi sehingga mudah terurai. Contohnya : sampah sayuran, daun-daunan, bagian tubuh hewan, sisa makanan, kertas, kayu, dll. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit terdegradasi sehingga sulit terurai. Contohnya : plastik, kaca, logam, kaleng, dll (Anggraini, 2012).

Kegiatan pengelolaan sampah meliputi : pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengelolaan dan pembuangan akhir. Penanganan sampah tidaklah mudah, melainkan sangat kompleks, karena mencakup aspek teknis, ekonomi, dan sosiopolitis. Pengelolaan sampah adalah usaha untuk mengatur atau mengelola sampah dari proses pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengelolaan,hingga pembuangan akhir (Suryani, 2014).

Pengelolaan sampah difokuskan pada dua kegiatan, dengan cara :
1. Meminimalisir sampah, dengan perilaku minim sampah (reduce), pemanfaatan lagi (reuse), dan proses kembali (recycle).
2. Pengelolaan sampah, meliputi : Dipilih berdasarkan karakter sampah, dikumpulkan dan sementara ditampung di Bank Sampah, diangkut dengan memindahkan sampah ke TPA, dan Pemrosesan untuk diubah sifatnya sampah.



DAFTAR PUSTAKA :

Asteria, D., & Herman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Bank) as an alternative of communitybased waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal manusia dan lingkungan, 23(1), 136-141.

Malina, A. C. , & Muchtar, A. (2017). Kajian Lingkungan Tempat Pemilahan Sampah Di Kota Makassar. Jurnal Informasi dan Pelayanan Publik Makassar, 1, 14 - 27

Mudayana, A. A. , Yuli, V. , & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Organik. Jurnal Solma, 8(2), 339 - 347.

Ulfah, N. A. , Normelani, E. , & Arisanty, D. (2016). Studi Efektifitas Bank Sampah sebagai Salah Satu Pendekatan dalam.

0 komentar:

Posting Komentar