Jumat, 07 Januari 2022

Dampak positif psikologi melihat keindahan alam

Dampak  Positif Psikologi Melihat Keindahan Alam (Danau Ranau)

Essay Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester 3 Ganjil 2021/2022)

Astin Lestari (20310410071)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Danau Ranau merupakan danau tektonik/danau vulkanik, Aliran utama berasal dari Sungai Warkuk dan aliran keluar menuju Sungai Selabung yang merupakan salah satu dari anak sungai Komering. Dari aliran sungai ini lah sumber utama untuk mengairi Daerah Irigasi Komering yang terletak di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Luas permukaan danau ini 125,9 km2 dengan kedalaman rata-rata 174 m serta kedalaman maksimum 229 m. Volume air yang ada sekitar 21,95 km3, letaknya 540 m diatas permukaan laut. Secara geografis topografi Danau Ranau adalah merupakan perbukitan yang berlembah, hal ini menjadikan udara disekitar danau ini terasa sejuk dan segar.

Danau Ranau tidak hanya untuk kebutuhan air irigasi saja, namun berpotensi untuk kegiatan pariwisata alam karena pemandangan disekitarnya sangat indah, luas dan udaranya yang menyejukan cocok untuk menghilangkan kepenatan di Kota akibat beban pekerjaan sehari-hari. Banyak objek wisata disekitar danau ini, selain kita dapat menikmati indahnya pemandangan alam Gunung Seminung dan birunya air danau juga ada tempat wisata lainnya seperti Pulau Mariza yang berada ditengah danau, pemandian air panas yang mengandung belerang dan air terjun Subik Tuha. Masyarakat setempat percaya mandi ditempat ini bisa menyembuhkan penyakit, terutama penyakit kulit. Selain pemandangan alam, juga dapat dilihat hamparan sawah yang luasdan menghijau serta kebun kopi milik rakyat. Untuk menuju pulau tersebut tersedia transportasi berupa perahu motor melalui Dermaga Banding Agung atau Dermaga PT. Pusri dengan harga tiket yang cukup murah dan dapat dijangkau.

Hipotesis biofilia menyatakan bahwa manusia dari zaman evolusi secara alamiah memiliki keterikatan khusus dengan alam. Hal ini karena manusia zaman dulu menghabiskan lebih dari 99,99% dari waktu hidupnya di alam. Hal inilah yang membuat kita memiliki perasaan terikat terhadap alam karena fungsi psikologis kita beradaptasi paling baik saat berada di alam. Istilah yang biasa digunakan adalah nature relatedness. 

Nature relatedness merupakan sebuah trait psikologis manusia di mana manusia memiliki memiliki perasaan keterikatan dan potensi untuk membangun interaksi dengan alam yang dapat berpengaruh terhadap kebahagiaan serta kesejahteraannya. Penelitian ilmiah telah banyak membahas mengenai hubungan manusia dan alam yang menguntungkan. Keberadaan alam pun diketahui berdampak positif terhadap kondisi psikologis, fisiologis dan perilaku manusia.

Beberapa dampak positif psikologi dalam menikmati keindahan alam:

1.      Menghilangkan stres dalam sekejap

2.      Meningkatkan kemampuan berfokus

3.      Meningkatkan kesehatan fisik dan memepercepat pemulihan kekuatan

4.      Meningkatkan kepercayaan diri

5.      Mendekatkan sesama manusia dan jarak

 

 

 

Referensi:

Retmana, Indra. (2013 ). Wisata Alam, Tempat Pengisi Liburan Keluarga.

Sukadiyanto. (2010 ). Stres dan Cara Menguranginya. Hal. 9 -12 Cakrawala Pendidikan 

0 komentar:

Posting Komentar