Jumat, 07 Januari 2022

PERLUNYA PENGENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI YANG TEPAT

 

Disusun Oleh : Ridhwan Fajar (20310410028)

Tugas ini disusun guna untuk memenuhi ujian akhir semester (UAS)

Psikologi Manajemen Organisasi

Dosen pengampu : Dr Arundati Shinta,M.A



 


 

    Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen) maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau efluen yang telah diolah) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untuk pembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa organik dan anorganik.

Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan wujud, sumber, dan sifat.

 

a) Jenis Limbah berdasarkan wujud

Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga

Limbah cair, adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan non domestik ataupun domestik yang dibuang ke lingkungan dan berpotensi mencemari lingkungan.

Misal : Limbah cair dari sisa buangan industri, limbah cair domestik (gray water, black water, yellow water) Limbah gas dan partikel, adalah jenis limbah berbentuk gas.

Misal : limbah gas dari kendaraan bermotor, gas buangan dari proses pengolahan pada industri

Limbah padat, adalah hasil buangan industri yang berupa padatan.

Misal : Limbah Rumah Tangga

 

b) Jenis Limbah berdasarkan sumber

Jenis Limbah berdasarkan sumber dapat dikategorikan sebagai

 

1.      Limbah Domestik

    Limbah domestik adalah hasil buangan kegiatan rumah tangga, perkantoran, hotel atau penginapan. Misal: Sampah yang dihasilkan dari pemukiman berupa sampah makanan, kemasan/ plastik, dan air limbah domestik berupa air buangan dari toilet, kantin, atau air bekas cuci pakaian.

 

2.      Limbah Non Domestik

     Limbah Non domestik adalah hasil buangan dari usaha atau kegiatan tertentu yang dapat berupa barang cacat, kemasan suatu produk, atau limbah sampingan hasil produksi pada suatu kegiatan atau usaha. Contoh limbah non domestik:

·        Limbah Industri

·        Limbah Pertanian

·        Limbah Pertambangan

·        Limbah Pariwisata

·        Limbah Medis

 

     Proses Pengelolaan Limbah Industri Pengelolaan limbah industri tentunya disesuaikan dengan jenis dan karakteristik dari suatu limbah. Teknologi yang terpilih diharapkan dapat memenuhi baku mutu standar sehingga pencemaran lingkungan dapat dikurangi.

 

     Pengolahan limbah padat industri umumnya memiliki empat proses, yaitu: Pemisahan ditujukan untuk menentukan dan mengelompokkan limbah padat sehingga timbulan limbah yang akan diolah karakteristiknya homogen sehingga proses selanjutnya lebih mudah dan lebih efisien.

Metode pemisahan dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu metode balistik, metode gravitasi dan metode magnetis

a) Metode Balistik. Pemisahan yang dilakukan dengan tujuan akhir adanya pengelompokan ukuran tertentu yang lebih seragam. Ukuran tersebut dapat berupa berat, volume.

b) Metode Gravitasi. Pemisahan yang dilakukan berdasarkan gaya beratnya.

c) Metode Magnetis. Pemisahan dilakukan dengan peralatan mekanis yang dilengkapi dengan magnet. Bahan yang bersifat magnetis akan menempel pada peralatan sedangkan yang tidak, akan terpisah

 

   Penyusutan ukuran. Ditujukan untuk mempermudah pengolahan limbah selanjutnya. Pengomposan, engomposan dilakukan terhadap buangan/ limbah yang mudah membusuk  ataupun juga pada lumpur pabrik. Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya/volumenya. Pembuangan Limbah Padat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar pustaka:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_limbah

https://www.universaleco.id/pengertian-jenis-karakteristik-pengelolaan-limbah-di-indonesia

https://www.universaleco.id/pengelolaan-limbah-industri-karakteristik-jenis-pengertian

0 komentar:

Posting Komentar