Minggu, 07 April 2019

KENAKALAN REMAJA


Rr.Sekarlangit Ayuningtyas Rahawarin
18.310.410.1179
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
TUGAS PSIKOLOGI SOCIAL KLINIK  PSIKOLOGI
KENAKALAN REMAJA


Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanakkanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Beberapa ahli mendefinisikan kenakalan remaja ini sebagai berikut:
1.      Kartono, ilmuwan sosiologi Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang"
2.      .Santrock "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yangtidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja :
1.      Faktor Internal   
a.       Krisis identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
b.      Kontrol diri yang lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'.
2.      Faktor Eksternal
a.       Kurangnya perhatian dari orang tua, serta kurangnya kasih sayng Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak

Maka pembinaan moral harus dimulai dari orang tua melalui teladan yang baik berupa hal-hal yang mengarah kepada perbuatan positif, karena apa yang diperoleh dalam rumah tangga remaja akan dibawa ke lingkungan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa :
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari normanorma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tua; minimnya pemahaman tentang keagamaan; pengaruh dari lingkungan sekitar dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebaya; dan tempat pendidikan

Referensi
Walgito, Bimo .(1982 ).Kenakalan Anak, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikogi
Jurnal Penelitian & PPM
ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal:  129 -  389 Juli 2017  di unduh tanggal 1/4/2019
 

0 komentar:

Posting Komentar