Rr.Sekarlangit
Ayuningtyas Rahawarin
18.310.410.1179
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
TUGAS
PSIKOLOGI SOCIAL KLINIK PSIKOLOGI
KENAKALAN
REMAJA
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke
dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanakkanak,
namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kesalahan yang
diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena
mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Beberapa ahli mendefinisikan
kenakalan remaja ini sebagai berikut:
1. Kartono,
ilmuwan sosiologi Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan
bentuk perilaku yang menyimpang"
2. .Santrock
"Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja
yangtidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."
faktor
yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja :
1. Faktor
Internal
a. Krisis
identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk integrasi.
b. Kontrol
diri yang lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku
yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada
perilaku 'nakal'.
2. Faktor
Eksternal
a. Kurangnya
perhatian dari orang tua, serta kurangnya kasih sayng Keluarga merupakan unit
sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak
Maka pembinaan moral harus dimulai dari orang tua
melalui teladan yang baik berupa hal-hal yang mengarah kepada perbuatan positif,
karena apa yang diperoleh dalam rumah tangga remaja akan dibawa ke lingkungan
masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa :
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang
menyimpang dari normanorma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku
tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Faktor
yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa krisis identitas
dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya
perhatian dari orang tua; minimnya pemahaman tentang keagamaan; pengaruh dari
lingkungan sekitar dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman
sebaya; dan tempat pendidikan
Referensi
Walgito, Bimo .(1982 ).Kenakalan Anak, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikogi
Jurnal Penelitian & PPM
ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017 di unduh tanggal 1/4/2019
ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017 di unduh tanggal 1/4/2019
0 komentar:
Posting Komentar