Essay 1
meringkas jurnal Psikologi lingkungan
Endy
Zhuans Saputra (22310410071)
Reguler A1
Dosen Pengampu:
Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Topik |
OPTIMALISASI
PENGELOLAAN SAMPAH PESISIR UNTUK MENDUKUNG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA
MENGURANGI SAMPAH PLASTIK DAN PENYELAMATAN PANTAI PANGANDARAN. |
Sumber |
Yuliadi, L. P. S.
(2017). Optimalisasi pengelolaan sampah pesisir untuk mendukung kebersihan
lingkungan dalam upaya mengurangi sampah plastik dan penyelamatan pantai
pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). |
Permasalahan |
Pesatnya
perkembangan pariwisata di Pangandaran menimbulkan berbagai permasalahan
antara lain terjadinya degradasi lingkungan, pencemaran lingkungan dan
masalah persampahan. Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak
ditemukan dan memiliki sifat sulit diuraikan oleh tanah. |
Tujuan penelitian |
Tujuan penelitian
ini adalah untuk pengoptimalisasikan pengolahan sampah untuk mengurangi
sampah plastik dan menjaga pantai agar tetap menjadi lingkungan yang bersih. |
Isi |
Pantai Pangandaran
juga merupakan destinasi wisata andalan yang terletak di Desa Pananjung,
Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat Potensi terbesar yang dimiliki Kabupaten
Pangandaran adalah pariwisata. Destinasi wisata ini telah berkembang dan
memiliki potensi yang cukup strategis untuk terus mendorong pengembangan
wilayah dan sebagai penyumbang pendapatan daerah maupun negara. Sebagai destinasi
wisatawan dari berbagai penjuru, pantai ini menjadi buangan sampah oleh
masyarakat dan wisatawan. Hal ini belum lagi ditambah dengan sampah bawaan
yang berasal dari laut. Sampah tersebut sangat mengganggu dari sisi estetika
dan gangguan terhadap fungsi ekologis pantai. Sampah merupakan tantangan
terbesar saat ini terutama untuk Indonesia yang secara statistik adalah
penyumbang terbesar kedua di dunia. Masyarakat Indonesia sebagian besar
penduduknya berada di wilayah pesisir dan kebanyakan sampah ditemukan di
tempat ini. Sampah yang berada di pesisir dapat berasal dari aktivitas
manusia seperti wisatawan, buangan limbah dari rumah, dan bawaan dari sungai. |
Metode |
Kegiatan
sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat khususnya warga sekitar Pantai
Pangandaran ini menggunakan metode penelitian tindakan. Menurut Arikunto
(2002: 18) penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi
di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada
masyarakat yang bersangkutan. |
Hasil |
-
Hasil
yang diperoleh dari kegiatan pengolahan sampah plastik yaitu terkumpul 3 buah
tempat lilin, 2 buah wadah tempat pinsil, 1 celengan, 2 buah tempat pinsil
Optimalisasi Pengelolaan Sampah Pesisir untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
dalam upaya Mengurangi Sampah 17 yang diberi variasi dengan kain sebagai
penutup, 4 buah wadah bungkus kado yang berukuran besar dan yang berukuran
kecil 7 buah, 5 buah wadah anyaman dari benang rajut, 6 buah tempat pinsil.
Setelah kerajinan dari botol plastik dibuat menjadi barang bernilai guna,
kemudian tim melakukan penilaian terhadap hasil kerajinan tersebut. -
Berdasarkan
hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa Program Pengabdian Pada Masyarakat
tentang “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Pesisir Untuk Mendukung Kebersihan
Lingkungan Dalam Upaya Mengurangi Sampah Plastik Dan Upaya Penyelamatan
Pantai Pangandaran’ dikategorikan berhasil dengan nilai indikator sebesar
86,5%. Hal ini dapat dilihat dari hasil kerajinan berbahan plastik yang
diselesaikan |
Diskusi |
Penelitian ini
membahas tentang program pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk
mengoptimalkan pengelolaan sampah pesisir dan mengurangi sampah plastik di
Pantai Pangandaran. Program ini melibatkan 18 orang yang peduli terhadap
kebersihan lingkungan dan aktif dalam menjaga kebersihan serta melakukan
upaya penyelamatan Pantai Pangandaran. Program ini
berhasil ditandai dengan hasil kerajinan berbahan plastik yang diselesaikan. Dalam penelitian ini juga menggambarkan
masalah lingkungan yang dihadapi oleh Pantai Pangandaran akibat penggunaan
produk berbahan plastik yang tidak ramah lingkungan. |
0 komentar:
Posting Komentar