Selasa, 10 Oktober 2023

Essay 1 pengelolaan sampah afni ambar sari

 Meringkas jurnal pengelolaan sampah 

Psikologi Lingkungan Essay 1 

afni ambar sari, 22310410124 

Dosen pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta



TopikPengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan.
Sumber Arfah, Mahrani. Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang Bernilai Tambah Oleh Mahasiswa. Buletin Utama Teknik 13(1).Alex, S. 2012. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers.
Ringkasan Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia. Masalah global ini harus segera dilakukan tindakan nyata dari skala terkecil yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memproduksi sampah. Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan bentuknya sangat perlu untuk disosialisasikan. Langkah sederhananya yakni membudayakan 5R (reuse, kurangi, daur ulang, ganti, perbaiki) dalam membangkitkan kembali semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah secara sederhana pada tingkat rumah tangga. Sebagai perantara awal adalah pada cakupan terkecil yaitu keluarga dalam wilayah desa. Salah satu yang perlu ditingkatkan kualitasnya adalah organisasi yang menuaungi ibu-ibu yakni PKK tingkat desa karena berkumpul pada dua area penting, keluarga dan lingkungan desa. Pada sisi kualitas PKK desa, perlu mendapatkan edukasi terkait tentang pengolahan sampah secara sederhana, agar edukasi tersebut kemudian dapat berkelanjutan menuju ruang lingkup yang dinaungi.
Ringkasan (lanjutan)Selain pemberdayaan, pengetahuan tentang sampah akan memunculkan kreativitas pada pengelolaannya agar sampah yang dimaksud menjadi sesuatu yang dapat berdaya guna dan memberikan keuntungan. Hal ini akan berdampak pula pada proses lanjutan pengolahan daur ulang sampah pada fase berikutnya dan pada akhirnya akan berdampak pula pada penekanan atau pengendalian sampah secara lebih luas dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat. Pengetahuan tentang sampah akan memunculkan kreativitas pada pengelolaannya agar sampah yang tujuannya menjadi sesuatu yang berdaya guna dan memberikan keuntungan.
berkeinginan kuat untuk terpilih itu baik.
Permasalahan Penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia. Masalah global ini harus segera dilakukan tindakan nyata dari skala terkecil yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memproduksi sampah..
Opini saya • Saya menerapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan terhadap lingkungan di daerah rumah saya sendiri untuk melindungi terhadap penyakit.

•Saya juga melakukan tahap belajar memahami apa yang harus dilakukan dalam mempersiapkan dan menjaga iklim keberhasilan dalam menjaga dna mengurangi jenis sampah.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar