Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Sabtu, 29 Juni 2024

ESSAY 6 PSIKOLOGI INOVASI PERUBAHAN DIRI: DESTI FITRIA SUCI (21310410157)

 

ESSAY 6 MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI

Jogging Bersama Setiap Pagi atau Sore Hari Sabtu dan Minggu

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 



 

Nama : Desti Fitria Suci

NIM : 21310410157

Kelas : Psikologi SJ

 

PROGAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

 

 

 

Di era modern ini, kesibukan dan gaya hidup yang tidak sehat seringkali membuat kita mengabaikan kesehatan fisik dan mental. Hal ini dapat berakibat pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan depresi. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak orang mulai mencari cara untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat. Salah satu cara yang efektif dan mudah dilakukan adalah dengan jogging.

Saya memutuskan untuk melakukan perubahan diri dengan memulai aktivitas jogging. Awalnya, saya merasa ragu dan cemas. Saya tidak yakin apakah saya mampu melakukan jogging secara konsisten selama delapan minggu. Namun, tekad untuk menjadi pribadi yang lebih sehat dan bahagia mendorong saya untuk terus maju. Seiring berjalannya waktu, saya mulai merasakan manfaat jogging. Saya merasa lebih energik, fokus, dan bahagia. Jogging juga membantu saya untuk tidur lebih nyenyak dan mengurangi stres. Namun, di tengah perjalanan, saya juga mengalami beberapa kendala. Ada kalanya saya merasa malas dan ingin menunda jogging. Cuaca buruk juga menjadi hambatan untuk jogging di luar ruangan.

Memulai jogging pada bulan April, Minggu pertama jogging cukup menantang. Saya merasa lelah dan sakit pada otot-otot kaki. Namun, saya tidak menyerah. Saya terus berlatih dan perlahan-lahan tubuh saya mulai terbiasa. Saya melakukan jogging tiga kali seminggu, yaitu pada hari sabtu minggu ( tergantung cuaca). Durasi jogging setiap minggunya bertambah. Berikut adalah rincian kegiatan jogging saya selama delapan minggu:

Minggu 1: 2 kali jogging, masing-masing 10 menit

Minggu 2: 3 kali jogging, masing-masing 10 menit

Minggu 3: 3 kali jogging, masing-masing 15 menit

Minggu 4: 3 kali jogging, masing-masing 20 menit

Minggu 5: 3 kali jogging, masing-masing 23 menit

Minggu 6: 3 kali jogging, masing-masing 25 menit

Minggu 7: 3 kali jogging, masing-masing 27 menit

Minggu 8: 3 kali jogging, masing-masing 30 menit

Jogging adalah salah satu cara yang efektif untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, jogging tetaplah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan disiplin dan komitmen, kita dapat merasakan perubahan positif dalam diri setelah melakukan jogging secara rutin. Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti:

·         Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru

·         Membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan

·         Meningkatkan mood dan mengurangi stres

·         Meningkatkan kualitas tidur

Namun, jogging juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

·         Membutuhkan waktu dan komitmen

·         Berisiko cedera jika tidak dilakukan dengan benar

·         Membosankan bagi sebagian orang

·         Penjelasan Kegiatan Jogging Setiap Minggunya

Pada saya mulai melakukan jogging secara rutin awalnya, saya jogging mengajak bersama dengan teman-teman saya. Menurut saya jogging bersama teman lebih menyenangakan dan menambah semangat. Saya selalu mencari waktu saat senggang dan cerah pagi atau sore hari. Pertama-tama saya hanya jogging selama 20 menit.

Salah satu permasalahan yang saya hadapi saat jogging adalah rasa malas. Terkadang, saya merasa tidak ingin berolahraga dan lebih memilih untuk beristirahat. Untuk mengatasi masalah ini, saya mencoba beberapa strategi, seperti mencari teman jogging, menentukan target yang realistis dan achievable dan memberikan reward kepada diri sendiri setelah jogging.

Strategi-strategi tersebut terbukti efektif untuk membantu saya tetap konsisten dalam jogging. Hal ini menunjukkan bahwa psikologi inovasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan.

Perubahan diri melalui jogging dapat dihubungkan dengan konsep psikologi inovasi. Psikologi inovasi menekankan pentingnya kreativitas, fleksibilitas, dan ketahanan dalam menghadapi perubahan. Jogging membantu saya untuk mengembangkan ketiga kualitas tersebut. Melalui jogging, saya belajar untuk menjadi lebih kreatif dalam mencari solusi untuk mengatasi rasa malas dan kendala lainnya. Saya juga belajar untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan jadwal jogging dengan kesibukan saya. Selain itu, jogging membantu saya untuk membangun ketahanan mental dan fisik. Saya belajar untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Saya juga belajar untuk lebih menghargai kesehatan dan kebugaran fisik.

ESSAY 5 PSIKOLOGI INOVASI PARTISIPASI LOMBA: DESTI FITRIA SUCI (21310410157)

 

ESSAY 5 BERPARTISIPASI LOMBA

MENGIKUTI LOMBA PUISI DI BULAN PUASA

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 



 

Nama : Desti Fitria Suci

NIM : 21310410157

Kelas : Psikologi SJ

 

 

PROGAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

 

Kuliah mengikuti berpartisipasi dalam berbagai lomba telah mengajarkan saya banyak hal tentang bagaimana mengendalikan hidup dan meraih tujuan. Salah satu strategi yang diajarkan adalah dengan berpartisipasi dalam kompetisi. Kompetisi ini tidak harus selalu tentang menang, tetapi juga tentang prosesnya yang dapat membantu saya untuk belajar, berkembang, dan membangun kepercayaan diri.

Pada bulan Maret 2024 tanggal 31, saya berkesempatan untuk mengikuti dua lomba yaitu poster digital dan puisi online. Lomba pertama adalah "Lomba Cipta Puisi " yang diadakan oleh Delana.co. Lomba ini diikuti oleh puluhan hingga ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Tema lomba adalah "Nostalgia Bulan Ramadhan". Saya terinspirasi oleh kegiatan ramadhan tahun sebelumnya. Saat mengikuti lomba tersebut, saya mendapatkan piagam penghargaan karena telah mengikutinya

Lomba kedua adalah "Lomba Poster Digital" yang diadakan oleh Rohis FEB Al Jihad. Lomba ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai daerah. Tema lomba adalah "Solidaritas Global untuk Palestina".

Dalam mata kuliah psikologi, ada cabang psikologi inovasi adalah cabang psikologi yang mempelajari proses kreatif dan inovatif. Partisipasi dalam kompetisi dapat membantu kita untuk mengembangkan beberapa keterampilan yang penting dalam psikologi inovasi, seperti: Kreativitas:  Menulis puisi membutuhkan kreativitas untuk menghasilkan ide-ide baru dan unik. Keberanian: Berani untuk menunjukkan karya kita kepada orang lain dan menerima kritik. Ketekunan: Terus berusaha untuk memperbaiki karya kita meskipun tidak selalu berhasil. Ketahanan:  Mampu bangkit dari kegagalan dan terus maju.

Mengikuti lomba puisi online dan poster digital adalah pengalaman yang berharga bagi saya. Saya belajar banyak tentang diri saya sendiri dan bagaimana mengembangkan keterampilan yang penting dalam psikologi inovasi. Saya percaya bahwa partisipasi dalam kompetisi adalah salah satu cara untuk merancang keberuntungan dalam hidup.

Saya harap kegiatan ini dapat menginspirasi saya maupun orang lain untuk mengikuti kompetisi dan mengembangkan diri mereka sendiri. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita semua dapat merancang keberuntungan dalam hidup.

Kunci dalam berpartisipasi dalam lomba bisa di terapkan di kehidupan kita, seperti harus kerja keras dan tekad adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, jangan pernah menyerah pada mimpimu, no matter how difficult it may seem. Kemudian dukungan dari orang-orang di sekitar kita sangatlah penting untuk mencapai tujuan.

 

 

 

Rabu, 26 Juni 2024

ESSAY 5 PSIKOLOGI INOVASI: PARTISIPASI LOMBA DIAN FADJARINI (21310410011)

ESAI 5 – Partisipasi Lomba

“Partisipasi Lomba Karya Tulis

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

 



 

 

Oleh:

Nama: Dian Fadjarini

NIM: 21310410011

Kelas: Psikologi SJ

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 

Puisi adalah salah satu bacaan kesukaan saya. Sajak puisi disusun dengan indah dan menggunakan kata-kata bermakna konotatif. Selain suka membaca puisi, saya juga suka menulisnya, meskipun tidak untuk dibuat menjadi sebuah karya tulis. Puisi dapat melatih otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas, inovasi, imajinasi, intuisi, dan daya cipta. Tidak heran bahwa menulis puisi merupakan salah satu hal menarik untuk dijadikan sebagai hobi. Seorang penulis puisi berusaha menyampaikan ide dan gagasannya ke dalam kalimat yang membuat para pembaca merasakan emosi yang sama. Puisi ditulis sedemikian rupa supaya mencapai estetika bahasa yang baik. Teknik pemilihan kata dapat mendorong penulis untuk berfikir kreatif dan inovatif yang diluapkan dalam sebuah tulisan. Hal ini sejalan dengan psikologi inovasi bahwa inovasi merupakan aplikasi dari kreativitas tentang ide gagasan yang di wujudkan dalam suatu hal yang nyata. Dengan kata lain, puisi merupakan salah satu wujud karya yang nyata dari proses berfikir kreatif inovatif oleh seorang penulis.

 

Pada bulan Maret-April 2024 saya mencari informasi tentang lomba puisi online. Ternyata banyak lomba puisi online yang ada di Instagram, lalu saya memutuskan untuk mengikuti lomba puisi online dari Instagram @Lumiere Publishing serta @Harasi Publisher. Ini adalah untuk pertama kalinya saya mengikuti lomba puisi. Lomba ini boleh diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, salah satu syaratnya peserta wajib follow Instagram, like postingan, dan share informasi mengenai lomba puisi tersebut, lalu pengiriman naskah atau karya tulis dikirim lewat email.

Berikut adalah detail lomba puisi online yang saya ikuti:

 

1.      Lomba menulis puisi tema: Pulih dari Patah Hati

Penyelenggara.                            : Lumiere Publishing

Waktu pengumpulan karya.        : 4 Maret – 7 April 2024

Waktu pengumuman pemenang : 15 April 2024

Hasil.                                          : Mendapatkan e-sertifikat sebagai penulis terpilih             dengan hadiah voucher penerbitan Rp.100.000.



2.      Lomba menulis puisi tema: Lebaran di Kampung Halaman

Penyelenggara                             : Harasi Publisher 

Waktu pengumpulan karya         : 4-30 April 2024

Waktu pengumuman pemenang : 16 Mei 2024

Hasil.                                          : Mendapatkan e-piagam sebagai penulis terpilih dengan hadiah voucher penerbitan Rp.100.000.



 

 

Selasa, 25 Juni 2024

Esai 5 Psikologi Inovasi : Partisipasi lomba Pascalin Sari Asih (21310410192)

 

PSIKOLOGO INOVASI

ESSAY 5  PARTISIPASI LOMBA

Pascalin sari asih (21310410192)


(Sertifikat lomba ke-2 yang bertema cinta)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

 

Dalam Kamus Bahasa Indonesia perlombaan itu berasal dari kata “lomba” yang berarti adu kecepatan (berlari, berenang, dan sebagainya) sedangkan perlombaan adalah kegiatan mengadu kecepatan (keterampilan, ketangkasan kepandaian, dan sebagainya). Sedangkan secara terminologi, perlombaan adalah suatu kegiatan yang sengaja diadakan untuk mencari pemenang dan pemenang tersebut diberikan hadiah.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling kompleks, sebab keterampilan menulis dilakukan setelah tiga aspek kebahasaan yang sebelumnya yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca (Puspita, 2016). Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak tatap muka. Menulis juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif (Tarigan, 2013).

Pada kegiatan kali ini saya mengikuti lomba menulis yang bertema bebas yang di selenggarakan oleh pintarnulis.official yang dilaksanakan pada tanggal 07 Juni 2024. Lomba ini di selenggarakan secara online sehingga memudahkan para peserta di seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba ini. Lomba ini di ikuti oleh lebih dari 4.000 peserta dan terdapat beberapa peserta yang masuk ke dalam babak 500 besar, dan pada kegiatan lomba kali ini saya mengirim puisi berjudul “KENANGAN” , puisi ini masuk ke dalam daftar 400 peserta terbaik.



Selanjutnya lomba kedua yang saya ikuti juga masih sama yaitu lomba puisi yang bertema tentang cinta, yang di selenggarakan pada bulan juni dengan deadline waktu pengumpulan karya tanggal 18 juni 2024, yang di lakukan secara online dan diselenggarakan oleh otakata_id serta lomba_sastra. Saya mendapat peringkat 30 besar dalam acara lomba ini, dengan partisipan lebih dari 1200 orang. Puisi yang saya kirim berjudul “alesha” yang menyiratkan cinta yang sangat tulus tanpa harus terus bertemu, sehingga menggambarkan cinta yang penuh kerinduan, kasih sayang, dan ketulusan yang mendalam.




Daftar pustaka :

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 681.

Muhammad Fikar, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta, Rineka Cipta, 1985), 130.

Puspita, H. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Siswa Kelas X SMA Negeri 02 Bengkulu Tengah dengan Menggunakan Metode Menulis Berantai (Estafet Writing). Diksa: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 157–163. doi:10.33369/diksa.v2i2.3456

Tarigan, H. G. (2013). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.

Senin, 24 Juni 2024

ESSAY 6 PSIKOLOGI INOVASI: MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI OLEH ALIF YUGO WICAKSONO (21310410184)

 

Melakukan Perubahan Diri

Psikologi Inovasi Essay 6 Perubahan Diri Secara Positif

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 



 Alif Yugo Wicaksono

21310410184

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Manusia bisa bertahan hidup dari berjuta-juta tahun lalu hingga saat ini karena mampu melakukan perubahan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat mereka tinggal atau bertahan hidup. Atas dasar ini, perubahan harus terus dilakukan guna mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis dan berubah-ubah dengan tempo yang cepat. Pada kesempatan ini, saya melakukan perubahan diri secara positif dengan melakukan olahraga lari secara teratur dengan waktu perubahan yang sudah saya tetapkan selama 10 minggu. Selama masa perubahan ini, saya selalu mencatat setiap perubahan yang terjadi.

Pada minggu pertama sampai dengan minggu ke empat, saya berhasil melakukan perubahan pada jarak yang tidak terlalu signifikan. Hal ini karena tubuh saya masih mengalami adaptasi terhadap perubahan ini. Selama empat minggu dengan waktu olahraga kurang lebih selama satu jam.

Memasuki minggu ke lima, saya berhasil tembus dengan menyelesaikan jarak 5 kilometer. Pada minggu ini, saya mulai mengalami merasakan perubahan, dibuktikan dengan penambahan jarak yang dapat selesaikan. Pada minggu ini saya mengalami rasa malas yang luar biasa. Rasa malas yang sangat memberatkan langkah saya untuk bergerak melakukan olahraga. Kebosanan yang datang, tidak henti-hentinya menahan tubuh saya untuk tidak bergerak keluar rumah. Meskipun begitu, saya tetap memaksa diri saya untuk bergerak, sesuai dengan tujuan awal saya yaitu hidup sehat.


Minggu ke enam sampai dengan minggu kesepuluh (terakhir) saya berhasil mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada minggu-minggu ini saya sudah mulai terbiasa akan perubahan ini dengan merasakan badan saya lebih sehat, ringan, dan sangat nyaman setelah melakukan olahraga lari. Walaupun dalam beberapa  kesempatan saya merasakan kebosanan akan aktivitas saya yang baru ini, tetapi saya berusaha untuk menyelesaikan target yang sudah saya buat.

Setelah selesai, saya tetap berusaha melanjutkan aktivitas ini untuk hidup lebih sehat lagi. Saya yakin dan percaya saya dapat membuat orang lain mengikuti langkah saya untuk hidup lebih sehat dengan mulai melakukan perubahan diri secara positif. Saya telah membuktikan bahwa perubahan itu bisa dilakukan, dan saya berhasil.

 

M

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

W

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

J

4

4,2

4,35

4,5

5

5,1

5,4

5,7

5,9

6,2

Keterangan::

M : Minggu

W : Waktu (Jam)

J : Jarak (Kilometer)



Minggu, 23 Juni 2024

Esai 5 Psikologi Inovasi : "Ingin Beruntung? Ciptakanlah Keberuntunganmu " Puji Astutik (21310410164)

 

Ingin Beruntung?

Ciptakanlah Keberuntunganmu

Puji Astutik

NIM : 21310410164

Esai 5 : Partisipasi Lomba

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 


“Lemparlah seorang lelaki yang beruntung ke tengah lautan, maka dia akan kembali dengan ikan di mulutnya”, salah satu pepatah Arab dalam menggambarkan keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa keberuntungan adalah sesuatu yang merupakan “bawaan lahir”. Sebagian lain pasif menanti keberuntungan datang menghampiri. Padahal keberuntungan bisa diusahakan. Seperti kata  Richard Wiseman “We can make our own luck”, keberuntungan bisa diciptakan sendiri melalui berbagai kebiasaan positif. Cara meningkatkan keberuntungan menurut Wiseman dalam buku The Luck Factor : 1) memperbesar peluang beruntung dengan bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, 2) membuat keputusan dengan mendengarkan intuisi, 3) mengharapkan keberuntungan positif,  4) tidak menyerah untuk mengubah kondisi buruk menjadi baik. Selain itu keberuntungan bisa diciptakan dengan memperbanyak dan memperluas jaringan sosial. Semakin banyak teman yang dikenal, semakin luas pula kemungkinan untuk menjadi orang beruntung  (Shinta, 2012).

Semakin banyak kita menciptakan peluang, maka semakin besar pula peluang keberuntungan tersebut “jatuh” ke kita. Salah satu cara menciptakan peluang tersebut adalah dengan mengikuti lomba. Di era yang serba digital ini, sangat mudah untuk menemukan berbagai jenis lomba baik yang dilaksanakan secara online ataupun offline. Dari yang gratis sampai yang berbayar, yang berhadiah piala sampai yang berhadiah uang. Kuncinya cuma satu yaitu berani bergerak mencoba.

Pada  juni ini, saya mengikuti 3 lomba menulis puisi yang dilaksanakan secara online. Lomba pertama adalah lomba  menulis puisi tingkat nasional dengan tema “pergi” yang diselenggarakan oleh Sastra Kita Indonesia, dengan deadline pengumpulan karya pada 9 Juni 2024. Pada lomba ini saya mengirimkan puisi berjudul “Jejak Asa”. Meski belum mendapat juara, namun alhamdulillah dari 1201 peserta, puisi karya saya masuk dalam 100 besar tepatnya urutan ke 35. Hal ini melecut semangat saya untuk aktif mengikuti lomba-lomba lainnya.

Lomba kedua, menulis puisi dengan tema “pulang” yang diselenggarakan oleh Penerbit Banyu dengan deadline pengumpulan karya pada 10 Juni 2024. Jumlah peserta yang mengikuti event ini sejumlah 1191 peserta dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut saya mengirimkan puisi berjudul “Rumah Laksana Surga”. Puisi ini merupakan isi hati saya tentang orangtua saya dan rumah dimana saya tumbuh besar yang begitu saya cintai. Saya membuat puisi ini cuma sekitar beberapa jam menjelang deadline karena saya mendapat info lomba ini mepet. Meski belum beruntung namun saya bahagia mengikuti event ini.

Lomba ketiga , event menulis antologi puisi GELIS (gerakan menulis) volume 6 dengan tema bebas dengan batas pendaftaran pada 16 Juni 2024. Pada lomba kali ini ada persyaratan bahwa jika karyanya terpilih dibukukan maka peserta wajib membeli 1 buku sebagai bentuk apresiasi. Berbeda dengan 2 lomba sebelumnya di atas, untuk lomba ini ada hadiah uang tunai untuk juara 1 senilai Rp 500.000, juara 2 senilai Rp 350.000, dan juara 3 senilai 150.000. Iseng-iseng mencoba keberuntungan saya mengirimkan puisi berjudul “Keretaku”. Jika menang lumayan mendapat hadiah uang, jikapun belum maka kemampuan menulis saya sudah sedikit bertambah. Proses event ini selesai sekitar awal Juli, untuk sertifikat akan diberikan hanya pada peserta yang karya puisinya dibukukan.

Saya bersyukur lewat tugas psikologi inovasi ini saya jadi mencari tahu info tentang berbagai lomba. Keikutsertaan mengikuti berbagai lomba di atas berhubungan erat dengan psikologi inovasi. Dengan mengikuti lomba artinya  sudah berperilaku inovatif, berani berubah meninggalkan rasa malas untuk mencoba hal baru yang dengan hal tersebut maka diri berkembang ke arah yang lebih positif dibanding sebelumnya. Selain itu dengan semakin banyak mengikuti lomba maka kemampuan dan pengalaman akan meningkat selain tentu saja peluang keberuntungan yang tercipta semakin banyak.

 

DAFTAR PUSTAKA

Shinta, A. (2012). Psikotes dan keberuntungan dalam berburu pekerjaan. http://lintaaskampusup45.blogspot.com/2012/12/psikotes-dan-keberuntungan-dalam.html

Wiseman, R. (2003). The luck factor: The four essential principles. New York: Miramax Books, Hyperion.

 

Senin, 17 Juni 2024

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Kesehatan Mental

 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Kesehatan Mental 

Dosen Pengampu :

Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA.

Disusun oleh :

Bagus Wijaya ( 22310410149)

Ellenia Ika Apriliani (22310410174)

Elvira Febrian (22310410187)

Rafiqoh Novembria (22310410181)

Rizky Liana Dewi (22310410171)


Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

2024


Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan mental merupakan komponen mendasar untuk membentuk hubungan sosial, menjaga produktivitas, keseimbangan hidup sehari hari serta hubungan seimbang dengan lingkungan. Namun masyarakat masih menganggap kesehatan mental bukan sesuatu yang penting, banyak juga stigma negatif akan kesehatan mental ini. Untuk menghilangkan stigma negatif terhadap adanya gangguan kesehatan mental, keterbukaan masyarakat mengenai gangguan kesehatan mental ini sangat diperlukan. Maka dari itu sangat dibutuhkan edukasi masyarakat bahwa menjaga kesehatan mental ini merupakan hal yang sama pentingnya seperti saat kita menjaga kesehatan fisik.

Seperti halnya yang telah kami lakukan pada tanggal 11 juni 2024 kami memberikan edukasi kesehatan mental pada siswa dan siswi di SMP dan SMA di SLB D/SLB-D1 Surakarta, pada kegiatan tersebut kami memilih topik materi self esteem. Namun selain memberikan edukasi kesehatan mental ini kami juga melakukan kegiatan lain seperti ice breaking penguin dance dan bernyanyi bersama untuk lebih membangun bonding dengan para siswa dan siswi. Kami juga melakukan sesi tanya jawab saat melakukan edukasi dan memberikan reward sebagai motivasi siswa agar lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya. Adapun tujuan dari kegiatan Edukasi Kesehatan Mental dengan Tema Self-Esteem di SLB-D/SLB-D1 YPAC SURAKARTA antara lain:

  • Untuk meningkatkan kualitas hidup siswa dengan lebih berfokus pada kelebihan dan potensi diri.

  • Mampu menerima diri serta mengembangkan rasa keberhargaan dirinya.

  • Meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa pentingnya memperkuat harga diri dan menjaga kesehatan mental.

  • Untuk membantu siswa dalam menciptakan dan mempertahankan ikatan sosial yang kuat.

  • Untuk membantu siswa dalam penerimaan diri.

  • Mampu menjadi pribadi yang percaya diri.

Edukasi kesehatan mental ini mempunyai peranan yang penting. Dengan meningkatkan self-esteem maka setiap individu dapat mempunyai pribadi yang lebih positif dan tangguh dalam setiap kondisi yang sedang dihadapi. Self esteem juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan penerimaan diri seseorang. Penerimaan diri adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri yang ditandai dengan kepercayaan diri dan keberhargaan diri. Menerima diri berarti individu menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Penerimaan diri penting guna mencapai kondisi mental yang sehat. Dengan penerimaan diri akan memudahkan remaja dalam melakukan penyesuaian sosial serta dapat menghargai dirinya sendiri dalam segala hal apapun. Penerimaan diri yang rendah berpotensi memunculkan depresi pada remaja penyandang cacat fisik.

Dengan kegiatan edukasi ini diharapkan siswa-siswi mampu meningkatkan kualitas kesehatan mental pada dirinya serta menerima dan mampu meningkatkan rasa keberhargaan pada dirinya. Kami juga sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya telah diberi kesempatan untuk bisa bertemu dan berinteraksi dengan para adik-adik siswa dan siswi di SLB-D/SLB-D1 YPAC SURAKARTA.