Minggu, 23 Juni 2024

Esai 5 Psikologi Inovasi : "Ingin Beruntung? Ciptakanlah Keberuntunganmu " Puji Astutik (21310410164)

 

Ingin Beruntung?

Ciptakanlah Keberuntunganmu

Puji Astutik

NIM : 21310410164

Esai 5 : Partisipasi Lomba

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 


“Lemparlah seorang lelaki yang beruntung ke tengah lautan, maka dia akan kembali dengan ikan di mulutnya”, salah satu pepatah Arab dalam menggambarkan keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa keberuntungan adalah sesuatu yang merupakan “bawaan lahir”. Sebagian lain pasif menanti keberuntungan datang menghampiri. Padahal keberuntungan bisa diusahakan. Seperti kata  Richard Wiseman “We can make our own luck”, keberuntungan bisa diciptakan sendiri melalui berbagai kebiasaan positif. Cara meningkatkan keberuntungan menurut Wiseman dalam buku The Luck Factor : 1) memperbesar peluang beruntung dengan bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, 2) membuat keputusan dengan mendengarkan intuisi, 3) mengharapkan keberuntungan positif,  4) tidak menyerah untuk mengubah kondisi buruk menjadi baik. Selain itu keberuntungan bisa diciptakan dengan memperbanyak dan memperluas jaringan sosial. Semakin banyak teman yang dikenal, semakin luas pula kemungkinan untuk menjadi orang beruntung  (Shinta, 2012).

Semakin banyak kita menciptakan peluang, maka semakin besar pula peluang keberuntungan tersebut “jatuh” ke kita. Salah satu cara menciptakan peluang tersebut adalah dengan mengikuti lomba. Di era yang serba digital ini, sangat mudah untuk menemukan berbagai jenis lomba baik yang dilaksanakan secara online ataupun offline. Dari yang gratis sampai yang berbayar, yang berhadiah piala sampai yang berhadiah uang. Kuncinya cuma satu yaitu berani bergerak mencoba.

Pada  juni ini, saya mengikuti 3 lomba menulis puisi yang dilaksanakan secara online. Lomba pertama adalah lomba  menulis puisi tingkat nasional dengan tema “pergi” yang diselenggarakan oleh Sastra Kita Indonesia, dengan deadline pengumpulan karya pada 9 Juni 2024. Pada lomba ini saya mengirimkan puisi berjudul “Jejak Asa”. Meski belum mendapat juara, namun alhamdulillah dari 1201 peserta, puisi karya saya masuk dalam 100 besar tepatnya urutan ke 35. Hal ini melecut semangat saya untuk aktif mengikuti lomba-lomba lainnya.

Lomba kedua, menulis puisi dengan tema “pulang” yang diselenggarakan oleh Penerbit Banyu dengan deadline pengumpulan karya pada 10 Juni 2024. Jumlah peserta yang mengikuti event ini sejumlah 1191 peserta dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut saya mengirimkan puisi berjudul “Rumah Laksana Surga”. Puisi ini merupakan isi hati saya tentang orangtua saya dan rumah dimana saya tumbuh besar yang begitu saya cintai. Saya membuat puisi ini cuma sekitar beberapa jam menjelang deadline karena saya mendapat info lomba ini mepet. Meski belum beruntung namun saya bahagia mengikuti event ini.

Lomba ketiga , event menulis antologi puisi GELIS (gerakan menulis) volume 6 dengan tema bebas dengan batas pendaftaran pada 16 Juni 2024. Pada lomba kali ini ada persyaratan bahwa jika karyanya terpilih dibukukan maka peserta wajib membeli 1 buku sebagai bentuk apresiasi. Berbeda dengan 2 lomba sebelumnya di atas, untuk lomba ini ada hadiah uang tunai untuk juara 1 senilai Rp 500.000, juara 2 senilai Rp 350.000, dan juara 3 senilai 150.000. Iseng-iseng mencoba keberuntungan saya mengirimkan puisi berjudul “Keretaku”. Jika menang lumayan mendapat hadiah uang, jikapun belum maka kemampuan menulis saya sudah sedikit bertambah. Proses event ini selesai sekitar awal Juli, untuk sertifikat akan diberikan hanya pada peserta yang karya puisinya dibukukan.

Saya bersyukur lewat tugas psikologi inovasi ini saya jadi mencari tahu info tentang berbagai lomba. Keikutsertaan mengikuti berbagai lomba di atas berhubungan erat dengan psikologi inovasi. Dengan mengikuti lomba artinya  sudah berperilaku inovatif, berani berubah meninggalkan rasa malas untuk mencoba hal baru yang dengan hal tersebut maka diri berkembang ke arah yang lebih positif dibanding sebelumnya. Selain itu dengan semakin banyak mengikuti lomba maka kemampuan dan pengalaman akan meningkat selain tentu saja peluang keberuntungan yang tercipta semakin banyak.

 

DAFTAR PUSTAKA

Shinta, A. (2012). Psikotes dan keberuntungan dalam berburu pekerjaan. http://lintaaskampusup45.blogspot.com/2012/12/psikotes-dan-keberuntungan-dalam.html

Wiseman, R. (2003). The luck factor: The four essential principles. New York: Miramax Books, Hyperion.

 

0 komentar:

Posting Komentar