Jumat, 20 Desember 2024

Esai 3 - Berperilaku Inovatif M Ilham Janu NP

 

TUGAS KREATIVITAS DAN INOVASI UNTUK EKONOMI SIRKULER


PSIKOLOGI INOVASI

E3-Berperilaku Inovatif

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

 

MUHAMAD ILHAM JANU N.S

22310410007

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER/2024

 

Dalam kehidupan sehari-hari, stik es krim sering kali menjadi sampah sekali pakai yang hanya berakhir di tempat pembuangan. Sebagai mahasiswa, saya ingin memberikan solusi inovatif dengan mengubah sampah ini menjadi barang yang berguna sekaligus estetik, yaitu wall decor multifungsi yang bisa digunakan sebagai hiasan dan rak kecil.

Proyek ini bermula dari ide sederhana memanfaatkan barang bekas dengan nilai tambah. Saya melihat potensi stik es krim sebagai bahan dasar karena mudah didapatkan dan murah. Inspirasi desain saya peroleh dari video DIY dan Pinterest. Tantangannya adalah memastikan produk ini kokoh sekaligus menarik secara visual. Dengan mencoba beberapa pola susunan stik dan perekat yang tepat, akhirnya saya menemukan desain terbaik yang terlihat pada gambar.

Langkah-Langkah Pembuatan

1.      Bahan dan Alat:

Stik es krim bekas (25-30 stik)

Lem tembak

Gantungan dinding (hook)

Cat atau pelapis kayu (opsional)

Pot kecil dan tanaman (hias atau asli)

 2.      Cara Pembuatan:

Bersihkan stik es krim dan keringkan.

Susun stik membentuk pola segi enam secara bertingkat, lalu rekatkan dengan lem tembak.

Tambahkan susunan horizontal di bagian tengah sebagai dudukan pot.

Pasang gantungan di bagian belakang agar bisa ditempel di dinding. 

3.      Jika ingin tampilan lebih menarik, cat stik dengan warna favorit atau lapisi dengan      pelindung kayu.Tempatkan pot kecil dengan tanaman di dudukannya, dan produk siap digunakan.

 

Promosi dan Penjualan

Produk ini saya jual melalui story Whatsapp dan saya promosikan di Tiktok https://vt.tiktok.com/ZS6N42URm/ . Harga per unit Rp25.000, sudah termasuk pot kecil. Target pasar adalah remaja hingga dewasa muda yang suka mendekorasi ruangan dengan gaya minimalis.

 Kesimpulan

Melalui proyek ini, saya belajar bahwa kreativitas tidak memerlukan bahan mahal. Hanya dengan stik es krim bekas, saya bisa menciptakan produk bernilai ekonomi dan estetika. Proses ini tidak hanya mendukung ekonomi sirkuler, tetapi juga melatih pola pikir inovatif untuk menghadapi masalah sehari-hari.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar