Kamis, 19 Desember 2024

Esai 3 – Berperilaku Inovatif_ERINA AGUSTIN _22310410098

 

Transformasi Limbah Botol Plastik dan Stik Es Krim Menjadi Produk Dekoratif Bernilai Jual di TikTok Shop: Sebuah Pendekatan Psikologi Inovasi

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 3- BERPRILAKU INOVATIF

DOSEN PENGAMPU :Dr.,Dra. ARUNDANTI SHINTA, MA


ERINA AGUSTIN

22310410098

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2024


Permasalahan lingkungan akibat limbah plastik telah menjadi isu global yang mendesak. Sampah plastik, seperti botol bekas, sulit terurai secara alami, sementara stik es krim, meskipun kecil, sering berakhir di tempat pembuangan sampah tanpa dimanfaatkan kembali. Peningkatan konsumsi masyarakat modern semakin memperburuk situasi ini. Namun, dengan pendekatan berbasis psikologi inovasi, limbah tersebut dapat diubah menjadi produk kreatif dan bernilai ekonomis.

Produk seperti yang ditunjukkan pada gambar—sebuah wadah dekoratif berbahan dasar botol plastik dan stik es krim—menawarkan solusi inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi bisnis melalui platform digital seperti TikTok Shop. Melalui pendekatan ini, kita dapat memaksimalkan kreativitas, memecahkan permasalahan sampah, dan menciptakan peluang ekonomi baru.

·        Permasalahan Lingkungan

1.     Tumpukan Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan ancaman serius bagi lingkungan karena membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Botol plastik adalah salah satu jenis sampah yang paling sering ditemukan, terutama karena penggunaannya yang masif.

 

2.     Kurangnya Pemanfaatan Limbah Stik Es Krim

Stik es krim sering dianggap tidak memiliki nilai setelah digunakan dan akhirnya dibuang begitu saja.

3.     Kesadaran dan Kreativitas Masyarakat yang Rendah

Banyak individu yang belum menyadari bahwa barang bekas dapat didaur ulang menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi. Hal ini menyebabkan rendahnya inovasi dalam pemanfaatan sampah.

·        Pendekatan Psikologi Inovasi

Psikologi inovasi berfokus pada kreativitas, fleksibilitas berpikir, dan kemampuan individu untuk menciptakan solusi baru. Dengan memanfaatkan sumber daya yang dianggap "sampah," seseorang dapat memicu ide-ide inovatif, menumbuhkan rasa percaya diri, dan menciptakan nilai baru.

Produk wadah dekoratif dari botol plastik dan stik es krim ini adalah contoh nyata bagaimana pendekatan psikologi inovasi dapat diterapkan. Melalui kreativitas, barang yang dianggap tidak bernilai dapat disulap menjadi karya estetis, fungsional, dan bernilai jual tinggi.

·        Proses Kreatif Pembuatan

Produk ini dapat dibuat melalui tahapan berikut:

Ø Bahan-Bahan yang Diperlukan:

a)     - Botol plastik bekas

b)    - Stik es krim

c)     - Lem tembak

d)    - Tali dekoratif

e)     - Manik-manik atau hiasan tambahan

Ø Langkah-Langkah Pembuatan:

a)     Potong bagian atas botol plastik sehingga membentuk kerangka wadah.

b)    Susun stik es krim secara vertikal di sekitar botol dan tempelkan menggunakan lem tembak hingga seluruh permukaan botol tertutup.

c)     Hias bagian atas dan bawah wadah dengan tali dekoratif untuk menambah estetika.

d)    Tambahkan manik-manik atau aksesoris lain sesuai desain untuk membuat tampilan lebih menarik.

Nilai Estetika dan Fungsional:

Produk ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan alat tulis, vas bunga, atau wadah serbaguna lainnya. Selain memiliki fungsi praktis, desainnya yang estetis juga membuatnya cocok sebagai dekorasi rumah atau hadiah.

Pemasaran di TikTok Shop

TikTok Shop merupakan platform e-commerce yang efektif untuk menjangkau pasar yang luas, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Berikut strategi pemasarannya:

 

Ø Konten Kreatif:

Buat video pendek yang menampilkan proses pembuatan produk dari awal hingga akhir untuk menarik perhatian penonton. Video before-after dari limbah menjadi produk cantik akan lebih menarik dan memicu ketertarikan.

Ø Cerita Inspiratif:

Ceritakan latar belakang pembuatan produk, seperti permasalahan limbah plastik, dan bagaimana produk ini berkontribusi pada lingkungan. Pendekatan emosional dapat membangun koneksi dengan calon pelanggan.

Ø Harga Terjangkau:

Tetapkan harga yang kompetitif agar produk ini dapat bersaing dengan produk dekoratif lainnya.

Ø Promosi Ramah Lingkungan:

Tekankan nilai keberlanjutan (sustainability) dari produk ini untuk menarik konsumen yang peduli terhadap lingkungan.

Ø Paket Spesial dan Kolaborasi:

Tawarkan bundling produk atau kolaborasi dengan kreator TikTok lain untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Solusi dan Dampak

Dengan menjual produk ini di TikTok Shop, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan sekaligus:

*    Mengurangi Limbah: Botol plastik dan stik es krim yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.

*    Meningkatkan Kreativitas: Proses pembuatan mendorong individu untuk berpikir kreatif dan berinovasi.

*    Menciptakan Peluang Ekonomi: Produk ini memiliki nilai jual yang dapat mendukung perekonomian keluarga atau komunitas.

*    Menyebarkan Kesadaran Lingkungan: Dengan mempromosikan produk ini di TikTok, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang dan inovasi ramah lingkungan akan meningkat.

Link Penjualan: https://tokopedia.link/RqRPCVElsPb 

Kesimpulan

Pendekatan psikologi inovasi memungkinkan kita untuk memandang limbah sebagai peluang, bukan sekadar masalah. Dengan kreativitas, botol plastik bekas dan stik es krim dapat diubah menjadi produk dekoratif yang fungsional dan bernilai jual tinggi. Melalui pemasaran di TikTok Shop, produk ini tidak hanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, inovasi sederhana ini menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan sampah sekaligus menciptakan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar