Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Transformasi dari Kebiasaan Buruk Menjadi Hidup yang Lebih Sehat
Oleh : M. Ekky Wahyu Mumpuni
22310420017
Esai 5 : perubahan diri
Mata kuliah psikologi inovasi
Dosen pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Mengelola gaya hidup sehat sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk saya. Sebagai seseorang yang sering mengalami kesulitan tidur awal dan bangun pagi, masalah ini semakin serius ketika saya mulai terlambat kerja secara berulang hingga mendapat teguran dari atasan. Saya menyadari bahwa pola hidup saya yang tidak teratur telah memberikan dampak negatif pada keseharian, dan akhirnya memutuskan untuk mengubah gaya hidup ini.
Kesadaran dan Langkah Awal
Kesadaran bahwa hidup saya tidak sehat menjadi titik awal transformasi. Menurut Saufi Ma'ruf dkk. (2024), olahraga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati. Berbekal pemahaman ini, saya memulai olahraga kecil-kecilan di sekitar kontrakan, seperti lari di tempat, push-up, dan sit-up dengan repetisi minimal. Awalnya, olahraga ini terasa sangat berat, tubuh terasa sakit, bahkan hampir membuat saya menyerah. Namun, kesakitan tersebut sesuai dengan penelitian yang menyebutkan bahwa adaptasi tubuh terhadap aktivitas fisik memerlukan waktu.
Perjalanan Konsistensi dan Perubahan Fisik
Setelah menjalani latihan ini secara rutin selama satu minggu, tubuh saya mulai beradaptasi. Rasa sakit perlahan menghilang, dan tidur saya menjadi lebih nyenyak. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik merangsang produksi hormon endorfin yang membantu mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur.
Setelah empat minggu, saya mulai merasakan perubahan yang signifikan. Bangun pagi tidak lagi menjadi beban, dan energi saya meningkat sepanjang hari. Durasi dan intensitas olahraga memengaruhi manfaat yang diperoleh, di mana olahraga rutin meskipun dengan intensitas sedang memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
Perubahan pada Kesejahteraan Mental dan Motivasi
Selama enam minggu, perubahan tidak hanya terjadi pada fisik tetapi juga pada mental. Saya merasa lebih positif, lebih percaya diri, dan produktivitas kerja meningkat. Olahraga memiliki dampak signifikan dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan, yang mendukung peningkatan suasana hati dan kesejahteraan.
Pada minggu ke delapan, saya menemukan diri saya semakin ketagihan dengan rutinitas olahraga ini. Setiap malam, saya rutin melakukan push-up, dan tantangan pribadi untuk menambah repetisi membuat saya lebih bersemangat. Hingga akhir periode tersebut, saya mampu mencapai 150 push-up dalam satu sesi, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Pentingnya Olahraga untuk Hidup Seimbang
Pengalaman ini membuktikan bahwa olahraga bukan hanya tentang menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan. Saufi Ma'ruf dkk (2024), memberikan pandangan bahwa manfaat olahraga tidak hanya dirasakan secara fisik tetapi juga secara psikologis, seperti pengurangan stres dan peningkatan tidur.
Melalui perjalanan ini, saya belajar bahwa perubahan gaya hidup membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan konsistensi. Dengan olahraga sederhana yang dilakukan secara teratur, kehidupan saya berubah menjadi lebih baik. Tidak hanya produktivitas kerja meningkat, tetapi hubungan dengan rekan kerja dan keluarga juga menjadi lebih positif, berkat suasana hati yang lebih stabil. Bagi siapa pun yang merasa terjebak dalam kebiasaan buruk, olahraga bisa menjadi langkah kecil namun signifikan untuk memulai transformasi hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Saufi, F. M. R., Nurkadri, N., Sitopu, G. S., & Habeahan, G. F. (2024). Hubungan Olahraga Dan Kesehatan Mental. Cerdas Sifa Pendidikan, 13(1), 1-15.
0 komentar:
Posting Komentar