PLOGGING, TREN OLAHRAGA YANG RAMAH LINGKUNGAN
Psikologi Lingkungan Essay 2
Melakukan Kegiatan Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati
Shinta MA
Austaniva
NIM
22310410060
PRODI SPIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI
45 YOGYAKARTA
2023
Apakah ada yang tau apa itu plogging? Mari kita bahas sedikit tentang plogging. Plogging adalah suatu aktifitas/kegiatan berlari (bisa cepat atau lambat) sambil membersihkan tempat yang dilewati dengan cara memungut sampah. Kata Plogging berasal dari bahasa Swedia, diambil dari gabungan plocka-upp, artinya mengambil sampah sambil berlari-larian. Plogging mulanya diperkenalkan oleh seorang ahli lingkungan asal Swedia bernama Erik Ahlstrom pada tahun 2016 yang memulai aksi tersebut di Kota Stockholm, Swedia. Plogging tidak memerlukan pakaian atau alat khusus. Kita cukup membawa kantong plastik dan sarung tangan untuk mengambil sampah yang kita temui selama berlari. Dengan plogging, selain untuk menjaga kesehatan, kita juga berkontribusi untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih.
Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, saya melakukan plogging dilingkungan sekitar tempat tinggal saya. Tidak saya sangka ternyata disepanjang jalan perkampungan yang saya lalui banyak sekali sampah plastik yang berserakan di jalan. Plogging sendiri menurut saya memiliki keunggulan, yang terlihat jelas adalah lingkungan menjadi lebih bersih karena membersihkan lingkungan sejatinya tugas dari setiap individu agar kehidupan masing-masing menjadi lebih bersih dan sehat, dan diluar itu plogging juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, karena gerakan plogging melibatkan beberapa gerakan tambahan dibanding hanya melakukan jogging.
Di Indonesia sendiri, plogging sudah mulai menjadi tren di masyarakat. Banyak komunitas pecinta lingkungan yang mulai menggerahkan kegiatan plogging di masyarakat. Masyarakat yang dulu malu jika harus memungut sampah saat berolahraga, saat ini justru bangga dengan kegiatan olahraga sambil memungut sampah.
0 komentar:
Posting Komentar