Kamis, 19 Desember 2024

ESSAI 5 - MELAKUKAN EKPERIMEN DI RUMAH DOSEN (PSI. LINGKUNGAN KELAS SJ)


MELAKUKAN EKSPERIMEN DI RUMAH DOSEN





Nama : Satifa Sintya Fadilah
Kelas : Psikologi SJ
NIM : 23310410059

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN AJARAN 2024

DOSEN PENGAMPU : 
Dr. ARUNDATI SHINTA,M.A



Pengelolaan limbah menjadi salah satu isu penting di era modern ini, terutama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Menyadari hal ini, pada Minggu, 27 Oktober 2024, Kami, mahasiswa Psikologi Lingkungan mengadakan sebuah eksperimen di rumah dosen dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan wawasan dalam mengelola limbah secara bijak.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada kami mengenai pengelolaan sampah, mulai dari proses memilah hingga mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.


Kegiatan ini diawali dengan makan bersama, di mana sebagian mahasiswa membawa makanan dari rumah. Sampah yang dihasilkan selama makan, baik organik maupun anorganik. kemudian dikumpulkan untuk dijadikan bahan utama dalam eksperimen. Setelah sesi makan selesai, mahasiswa diminta untuk memilah sampah sesuai dengan kategorinya, yaitu organik, anorganik, dan kertas bekas.

Selanjutnya, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengolah sampah menjadi berbagai produk bermanfaat, dengan rincian sebagai berikut:
1. Memanen dan Membuat Eco Enzim
Sampah organik, seperti kulit buah dan sisa sayuran, dimanfaatkan untuk membuat eco enzim. Proses ini melibatkan fermentasi sampah organik dengan gula dan air, menghasilkan cairan serbaguna yang ramah lingkungan. Produk ini dapat digunakan sebagai pembersih alami atau pupuk cair yang kaya nutrisi.
2. Membuat Paper Bag dari Kertas Bekas
Kertas bekas yang dikumpulkan digunakan untuk membuat paper bag. Mahasiswa diajarkan cara melipat dan merekatkan kertas bekas agar menjadi kantong yang kokoh dan menarik. Paper bag ini tidak hanya mengurangi penggunaan plastik, tetapi juga menjadi alternatif ramah lingkungan untuk kegiatan sehari-hari.
3. Membuat Sabun Cair
limbah yang terkumpul diolah menjadi sabun cair. Dengan tambahan bahan kimia yang aman, minyak goreng bekas diubah menjadi sabun pembersih yang efektif. Aktivitas ini menunjukkan bahwa limbah dapur pun dapat dimanfaatkan dengan kreatif.


Kegiatan eksperimen ini tidak hanya berhasil mengolah sampah menjadi produk bermanfaat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa mengenai pentingnya memilah dan mengelola limbah. Mahasiswa menyadari bahwa banyak limbah yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai.

Selain itu, diskusi dengan dosen selama kegiatan berlangsung memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai hubungan perilaku manusia dengan dampak lingkungan. Sebagai mahasiswa Psikologi Lingkungan, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk memahami bagaimana perubahan perilaku kecil dapat memberikan dampak besar pada keberlanjutan lingkungan.

Eksperimen di rumah dosen ini berhasil mencapai tujuannya, yakni meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan limbah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan sampah, tetapi juga termotivasi untuk mengaplikasikan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari serta menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar