Kamis, 19 Desember 2024

Essay 3 Karya Kreatif dari Barang Tak Terpakai: Membuat Kipas dan Gelang dari Bahan Bekas_BASTIAN JAN BONA TUA SIRINGORINGO

 

Karya Kreatif dari Barang Tak Terpakai: Membuat Kipas dan Gelang dari Bahan Bekas

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 3 – BERPERILAKU INOVATIF

DOSEN PENGAMPU: Dt., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.


NAMA MAHASISWA

BASTIAN JAN BONA TUA SIRINGORINGO

NIM

22310410069

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER 2024

 

Dalam hidup, saya selalu percaya bahwa limbah adalah harta karun yang tersembunyi. Ketika melihat tumpukan kain batik bekas dan tali pandu usang di sudut ruangan, saya merasa tertantang untuk menciptakan sesuatu yang baru. Proses ini bukan hanya tentang menciptakan barang, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan kreativitas dan keberanian untuk melawan keraguan.

Langkah-Langkah Membuat Kipas dari Kain Batik Bekas
Proyek pertama saya adalah membuat kipas. Saya memulai dengan memikirkan desain sederhana. Kain batik bekas yang berwarna-warni menjadi elemen utama. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Menyiapkan Bahan
    Saya mengumpulkan kain batik bekas, batang bambu sebagai rangka kipas, lem tembak, gunting, dan benang.
  2. Membuat Pola Kipas
    Kain batik dipotong sesuai pola setengah lingkaran. Proses ini memerlukan ketelitian agar hasilnya rapi.
  3. Menyusun Rangka Kipas
    batang bambu disusun dan dilem membentuk kerangka kipas. Saya melapisi stik dengan kain agar terlihat lebih estetis.
  4. Menyatukan Kain dan Kerangka
    Kain batik yang sudah dipotong ditempelkan ke rangka menggunakan lem tembak. Saya melipat ujung kain untuk memberikan kesan rapi.
  5. Finishing
    Setelah kering, saya menambahkan aksen kecil seperti hiasan kecil berwarna kuning keemasan untuk mempercantik kipas.

Langkah-Langkah Membuat Gelang dari Tali Pandu Bekas
Setelah kipas selesai, saya beralih ke tali pandu bekas. Tali yang biasanya digunakan dalam kegiatan pramuka ini ternyata bisa menjadi gelang unik. Berikut prosesnya:

  1. Menyiapkan Bahan
    Saya memilih tali pandu yang warnanya masih menarik, gunting, lem, dan korek api.
  2. Membuat Pola Anyaman
    Tali dipotong sepanjang 50 cm, kemudian dianyam membentuk simpul-simpul sederhana. Teknik ini saya pelajari dari tutorial di internet.
  3. Finishing
    Ujung tali dilem agar tidak terurai, lalu disambungkan membentuk lingkaran gelang.

Permasalahan dan Tantangan
Di tengah proses, saya menghadapi tantangan besar: keraguan diri. Psikologi inovasi menjadi hambatan utama. Saya sempat berpikir, “Apakah ini akan berhasil? Apakah orang akan menghargai hasil karya ini?” Ketakutan akan kegagalan dan kritik dari orang lain sering kali menghantui. Selain itu, keterbatasan alat seperti gunting yang kurang tajam atau lem yang tidak cepat kering juga memperlambat proses.

Namun, saya belajar bahwa kreativitas membutuhkan keberanian untuk melawan rasa takut. Saya mencoba fokus pada proses, bukan hasil. Dengan berulang kali mencoba, saya menemukan solusi untuk masalah teknis, seperti mengganti gunting dengan pisau cutter yang lebih tajam.

Proses Kreativitas dan Inovasi
Proses ini mengajarkan saya bahwa kreativitas adalah tentang melihat peluang di tengah keterbatasan. Saya memulai dengan eksplorasi—melihat kain dan tali bukan sebagai limbah, tetapi sebagai bahan baku. Kemudian, saya memasuki tahap inkubasi, di mana ide-ide mengendap dan saya mulai membayangkan bentuk akhir produk.

Tahap berikutnya adalah implementasi. Di sinilah tantangan nyata muncul. Kesabaran dan ketekunan menjadi kunci. Inovasi terjadi ketika saya mencoba cara baru, seperti mengombinasikan bahan yang awalnya tidak terpikirkan.

Melalui proses ini, saya menyadari bahwa kreativitas bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana kita belajar, tumbuh, dan melawan keraguan diri. Kipas dan gelang yang saya buat bukan hanya barang fungsional, tetapi juga simbol keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Hasilnya, saya tidak hanya menciptakan barang baru, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan untuk terus berinovasi.

Link Produk: https://vt.tiktok.com/ZS68wCKjk/

Daftar Pustaka:

Hardiana, Iva. (2022). 55 Ide Kreasi dari Botol Plastik Bekas. Jakarta: Gramedia.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum._Yogjakarta:C.V_Andi_Offset.

 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar