Minggu, 22 Desember 2024

Perubahan Diri Selama 8 Minggu Dengan Olahraga Sepeda Psikologi Inovasi E5- Melakukan Perubahan Diri Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A Nama: Oktaviana Wahyuningtyas Nim: 22310410106 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Desember 2024

 Perubahan Diri Selama 8 Minggu Dengan Olahraga Sepeda

Psikologi Inovasi

E5- Melakukan Perubahan Diri

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A



Nama: Oktaviana Wahyuningtyas

Nim: 22310410106

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Desember 2024


Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting dilakukan oleh individu untuk mempertahankan kebugaran. Olahraga juga bisa untuk mereduksi stress. Menurut Cholik Mutohir (On Line) olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan atau pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. 

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang menggunakan proses energi secara aerobik. Pada saat ini bersepeda merupakan aktivitas fisik yang memiliki tujuan sebagai hobi, menuju tempat yang ingin dituju, rekreasi, berkumpul serta tren gaya hidup yang sedang di gemari oleh masyarakat. 

Menurut penelitian Frobose dalam Khuddus (2020) besepeda memiliki beberapa manfaat yaitu:

Bersebeda bagus untuk memperkuat system kekebalan tubuh,

Bersepeda merupakan salah satu metode latihan, dapat meminimalkan tekanan pada bagian lutut, dan cara terbaik untuk memperkuat tulang lawan,

Bersepeda dapat meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan, dan yang terpenting pengoprasian jantung lebih hemat, pemompa darah lebih efektif yang membuat penuruan tekanan darah secara keseluruhan dan mengurangi penyakit jantung,

Bersepeda dapat meningkatkan kualitas system kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari bakteri maupun virus.

Waktu SMA saya memiliki hobi bersepeda tetapi sudah berhenti lama karena waktu itu ada Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi berkativitas di luar jika tidak terlalu diperlukan dan adanya lock down. Sudah hampir 3 tahun saya tidak melakukan hobi saya tersebut, jika melakukan itu tidak teratur unutk waktunya dan jarang ada kenaikan jarak. Hal tersebut yang membuat saya untuk melakukan perubahaan diri yang saya memilih olahraga bersepeda. Untuk mewujudkan perubahan diri diperlukan komitmen dari dalam diri. Selain untuk menyelesaikan tugas juga untuk melakukan hobi yang sudah lama tidak saya lakukan.

Saya berhasil melakukan perubahan diri selama 8 minggu perturut-turut. Pertama kali dimulai pada hari senin tanggal 7 Oktober 2024 dan berakhir pada 25 November 2024. 


Pada minggu pertama dan minggu kedua saya besepeda selama 60 menit. Pada minggu pertama saya hanya dapat menempuh jarak sejauh 14 km. tetapi minggu pertama saya terasa cukup berat dan melelahkan. Minggu ke dua saya bertekad untuk meingkatkan jarak yang saya tempuh walaupun hanya sedikit, dan saya berhasil menampuh sejauh 15 km. 

Pada minggu ke tiga dan ke-4 saya bertekat untuk meningkatkan jarak tempuh dan waktunya. Minggu ke-3 saya berhasil menempuh jarak sejauh 22km dengan waktu 95 menit. dan minggu ke-4 saya berhasil menempuh jarak sejauh 20 km dengan waktu 90 menit. Setelah bersepeda pada minggu ke-4 saya merasakan badan saya terasa lebih ringan dan tidak terlalu merasakan Lelah.

Pada minggu ke-5 dan ke-6 saya mengalami penurunan baik waktu maupun jarak tempuhnya. Minggu ke-5 saya menempuh jarak sejauh 17km dengan waktu80 menit. Sedangkan minggu ke-6 saya menempuh jarak sejauh 15km dengan waktu 60 menit. 

Pada minggu ke-7 saya dapat menempuh jarak sejauh 25km dengan waktu 100 menit. Sedangkan minggu ke-8 saya dapat menempuh jarak sejauh 29km dengan waktu 120 menit. 

Setelah melakukan perubahan diri bersepeda selama 8 minggu saya ingin terus konsisten untuk bersepeda walaupun dengan waktu yang mingkin lebih singkat tetapi akan saya lakukan seminggu lebih dari satu kali. 


Daftar pustaka:

Khuddus, L.A. (2020). Berolahraga sepeda di kala pandemic Covid-19. Banyumas: CV. Pena Persada.

Alfirdaus, Y. A. Z., & Susanto, I. H. (2021). Aktivitas olahraga bersepeda pada saat pandemic covid-19 di kabupaten tuban. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(3), 81-90.

Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan jasmani dan olahraga pada Lembaga Pendidikan di Indonesia. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6(3), 156-167.

Utomo, A. W. (2020). Upaya bersepeda sebagai moda trasportasi serta gaya hidup baru menjaga kebugaran jasmani. Prosiding Senfiks, 1(1), 118-126.

Shinta, A. (2023, Desember 08). Pengubahan Diri yang Minim Risiko. Kupasiana. https://kupasiana.psikologiup45.com/2023/09/pengubahan-diri-yang-minim-risiko

.html?m=1 



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar