meringkas artikel dari koran kompas
Essay 1
Atika Nuryanti
NIM. 20310410064
Dosen pengampu :
Dr. Dra. Arundati Shinta, M. A
Topik |
Perjuangkan
Hak Teman Tuli |
Sumber |
Halaman 16
Sosok (Mubaraq), Koran Kompas Selasa 18 Oktober 2022 |
Ringkasan |
Menjadi
disabilitas (tunarungu) disekolah umum tidak mudah, terlebih para staf
pengajarnya tidak pernah mempelajari bahasa isyarat. Orang dengan disabilitas
(tunarungu) juga memiliki keterbatasan di ruang publik / pelayanan publik,
bahkan pada saat berhadapan dengan hukum. Sebagai sesama
ciptaan tuhan seharusnya teman tuli setara dengan teman dengar, akan
tetapipada kelompok teman tuli berada dalam kelompok minoritas. Dan tidak
semua teman tuli mendapatkan pendidikan yang layak , karena banyak faktor
penghambat dari lingkungan sekitar, terutama dari faktor keluarga, selain itu
faktor ketidak tersedianya fasilitas pendidikan yang responsive bagi teman
tuli, sebab pendidikan yang responsive masih terpusat di perkotaan. |
Permasalahan |
Banyak teman tuli
yang tidak memiliki pendidikan formal |
Opini Saya |
Seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi seharusnya teman tuli juga mendapatkan
pendidikan yang layak dan harus didikung terlebih oleh lingkungan
keluarganya. Selain itu seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas
pendidikan yang merata bagi teman tuli, tidak hanya diperkotaan akan tetapi
juga dipedesaan. |
0 komentar:
Posting Komentar