Home »
» Meringkas Artikel Koran dan Opini Saya tentang Service People untuk Kaum Difabel
FSY: FISIK DIFABEL BUKAN PENGHALANG BERBISNIS
Nur Alfiyah
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik
|
Menjadi service people untuk kaum difabel
dalam bidang bisnis.
|
Sumber
|
Fsy. (2022). Fisik difabel bukan penghalang
berbisnis. Kedaulatan Rakyat. 14 Oktober, hal. 3.
|
Ringkasan
|
- Startup &
Bussines Incubator Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Universitas
Muhammadiyah Yogykarta (SEBI LPKA UMY) menggelar Seminar Bisnis Difabisa
dengan tema Semangat Menembus Batas. Seminar tersebut dilaksanakan di gedung
AR Fakhruddin B UMY lantai 5 pada hari Rabu, 12 Oktober 2022. Kegiatan
diikuti 56 peserta dari kalangan difabel dari berbagai daerah di wilayah DIY.
- Kesulitan yang
dihadapi adalah keterbatasan fisik yang dimiliki kaum difabel. Cara untuk mengatasi kesulitan tersebut
adalah dengan memberdayakan mereka dalam bidang bisnis. Alwahidul Mubarok
selaku Wakil ketua II Astra Startup Community menjelaskan alasan membidik
kaum difabel sebagai sasaran dari seminar ini yaitu membantu kaum difabel
untuk berdaya, sehingga mereka bisa mandiri dengan mengeluarkan ide-ide
bisnis yang mereka miliki juga pendampingan atas bisnis yang ingin mereka
rintis. Selain itu Aziz Abdullah Bajasud Amd selaku finalis Difabisa Astra
2021 juga mengatakan bahwa semua orang
bisa membuat bisnis mereka sendiri, begitu juga dengan kaum difabel.
Selama memiliki tekad yang bulat dan yang terpenting hasu selalu memiliki
value. Karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat personal
branding pada bisnis maupun diri sendiri.
- Hasil (1) Kaum
difabel mendapatkan strategi mempertahankan bisnis yang dirintis, salah
satunya dengan memperkuat personal branding. (2) Kaum difabel menjadi berdaya
dalam bidang bisnis, contohnya yaitu Aziz Abdullah Bajasud Amd selaku Owner
Bj Homade dan Hay Optik.
|
Permasalahan
|
Kaum difabel memiliki keterbatasan dalam melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari karena ketidakmampuan yang mereka miliki.
Idealnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,
begitupun kaum difabel. Mereka tetap bisa mandiri dengan keterbatasan yang
dimiliki, salah satunya dengan berbisnis.
|
Opini saya
|
- Keterbatasan
fisik yang dimiliki kaum difabel bukan menjadi penghalang untuk berbisnis.
- Cara seorang
menjadi service people untuk kaum difabel adalah dengan memberdayakan mereka.
Salah satunya yaitu dengan memberdayakan mereka dalam bidang bisnis.
Tujuannya supaya mereka bisa mandiri dalam menjalani kehidupannya.
- Hal-hal yang
sudah saya lakukan agar bisa menjadi service people untuk kaum difabel
adalah dengan manjadi shadow teacher dan selalu mau belajar.
|
0 komentar:
Posting Komentar