Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi
(Semester Ganjil 2022/2023)
Widia Fitriani (20310410020)
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Lembaga pendidikan merupakan tempat untuk menuntut ilmu,
bahkan sebagian dari masyarakat melemparkan
seluruhnya tanggung jawab
kepada lembaga sekolah (Farin, 2021). Di zaman era globalisasi ini kesempatan terbuka
lebar bagi warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam segala
bidang, baik itu kaum laki-laki maupun kaum perempuan. Jumlah kaum perempuan yang demikian besar, maka potensi perempuan
perlu lebih diperhatikan dan diberdayakan sebagai pelaku untuk berkonstribusi
dalam pembangunan bangsa kita. Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan
kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam
memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan (Zahrok, 2018).
Di era reformasi sekarang ini, penanganan pembangunan
peranan perempuan perlu dibangun secara berkelanjutan agar lebih mampu
menghadapi tantangan global dan tuntutan nasional yang semakin berkembang.
Pemikiran tersebut terangkum dalam paradigma baru yang diharapkan mampu
menggerakkan perubahan cara pandang, inspirasi langkah-langkah strategis dan
konkrit dalam upaya pemberdayaan perempuan Indonesia di segala bidang
kehidupannya. Paradigma baru itu merupakan paradigma dalam menatap fungsi dan
peran perempuan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara
(Prantiasih, 2014).
Pendidikan dan perempuan, kedua elemen yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Sistem pendidikan jika tak menyertakan perempuan maka itu bukan esensi pendidikan, karena pendidikan adalah bagimana menciptakan keadilan yang humanis. Karena dengan mengalienasi perempuan dari pendidikan, maka sama halnya dengan melanggengkan kebodohan untuk dominasi kekuasaan pada segelintir mahkluk. Peran perempuan dalam pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting. Pengetahuaan membuat perempuan cerdas dan semakin multi-tasking. Perempuan tidak hanya lagi menjalani rutinitas domestik seperti ibu rumah tangga dan pengasuh anak saja, melainkan ikut serta dalam memajukan dunia publik dan perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia. Dalam dunia pendidikan perempuan memiliki peran yang sangat penting. Banyak orang yang memiliki persepsi bahwa dalam dunia pengetahuan adalah milik kaum adam. Seolah kaum wanita tidak memiliki peran apa-apa dalam bidang ilmu pengetahuan. Padahal yang kita tahu melihat dari sejarah banyak sekali wanita yang berperan penting dalam pegembangan ilmu pengetahuan. Karena pada dasarnya definisi pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu-individu baik itu laki-laki maupun perempuan untuk melaksanakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaa, serta bentuk ideal kehidupan dalam melaksanan kehidupan yang lebih efektif (Wahab, 2007).
Begitu pentingnya perkembangan partisipasi dari perempuan terhadap perkembangan dunia pendidikan, dan juga peningkatan pengetahuan bagi kelompok masyarakat kaum wanita, karena perempuan (Ibu) ialah “sekolah” bagi anak-anak mereka. Pendidik yang paling pertama dan utama dalam kerluarga, bahkan perempuan dapat menjadi indicator kekuatan seuatu bangsa. Perempuan tidak hanya peduli terharap dirinya saja, tapi juga pada anak-anaknya. Tuntutan perkembangan zaman dan teknologi membuat perempuan lebih bertindak kreatif dan inovatif untuk mempertahankan pendidikan di Indonesia agar menjadi efektif meskipun dengan adanya perkembangan zaman (Farin, 2021).
Daftar Pustaka
Farin, Syifa
Evania. (2021). PERAN PEREMPUAN
DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN MODERN. Seri Publikasi Pembelajaran
Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran perempuan
dalam keluarga. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 61-65.
Prantiasih,
Arbaiyah. (2014. REPOSISI PERAN DAN FUNGSI PEREMPUAN. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
0 komentar:
Posting Komentar