Meringkas Artikel Dari
Koran dan Opini Saya
ESSAY 1
PSIKOLOGI INOVASI
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundari Shinta, MA
Nama :
Thadika Oudy Amaya (20310410048)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Prioritas
Atasi Masalah Sampah |
Judul |
Bantul
Bersama Jadi Prioritas Demi Atasi Masalah Sampah |
Sumber |
Tribun
Jogja |
Tanggal
dan Tahun Terbit |
25
September 2022 |
Halaman |
Halaman
2 |
Pengulas |
Thadika
Oudy Amaya |
Permasalahan
|
TPA
Piyungan sudah melebihi batas kemampuan untuk menampung sampah. Padahal,
lokasi tersebut digunakan untuk menampung sampah dari tiga wilayah, yakni
Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Anggota
Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra menyatakan, perlu ada kesadaran dan
keterlibatan semua pihak agar permasalahan sampah dapat teratasi. Kabupaten Bantul
sendiri telah membuat program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama). |
Ringkasan |
Anggota
Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra menyatakan, perlu ada kesadaran dan
keterlibatan semua pihak agar permasalahan sampah dapat teratasi. Kabupaten Bantul
sendiri telah membuat program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama). “Selama
ini sosialisasi, pelatihan dan pengolaan sampah sudah berjalan. Tujuannya agar
sampah harus selesai di desa, sehingga kita tidak perlu lagi kedepan
mengirim, menyetorkan samoah di TPA Piyungan,” Ujarnya. Sabtu (24/9). Rony
yang berasal dari Fraksi Persatuan Demokrat ini mengatakan, melalui Bantul
Bersama ini sampah harus terkelola da nada proses pengurangan dan penanganan,
misalnya sampah harus dikelola sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga. Dalam
pengolahan sampah pun dibutuhkan manajemen yang baik. Maka dari itu, dalam
rangka mewujudkan Bantul Bersama perlu digencarkan lagi model pengelolaan
sampah berbasis BUMKal. Rony
pun turut mendorong setiap kalurahan yang memiliki BUMKal yang focus pada
pengolahan sampah tersebut, kalurahan bisa mendapatkan hasil dari menjual
sampah seperti kertas dan plstik untuk keperluan industri daur ulang. Sedangkan
untuk sampah organic dapat diolah sebagai kompos, eco enzim hingga budidaya
manggot. Namun
demikian, untuk membuat unit pengelolaan sampah pun menurutnya tidak mudah. Salah
satu kendalanya adalah masalah tempat. |
Opini
Saya |
Rony
Wijaya Indra adalah sosok pria yang hebat. Dia adalah anggota Komisi C DPRD
Bantul. Apa
yang dilakukan oleh Rony ini sangat menginspirasi bagi generasi milenial. Disamping
pekerjaan utamanya yakni menjadi Anggota Komisi C DPRD Bantul, tetapi di
sela-sela kesibukannya Rony mampu memberikan ide-ide terhadap kota Bantul
demi mengatasi masalah sampah yang ada di Kota Bantul. Saya
sangat berharap, dari generasi milenial banyak yang menjadikan Rony Wijaya
Indra sebagai sosok motivasi dalam kehidupan kaum milenial. |
0 komentar:
Posting Komentar