PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI
KEGIATAN PERUBAHAN DIRI
Essay 3 Pra-syarat Ujian
Akhir Semester Psikologi Inovasi
Semester Ganjil (2022/2023)
Shafadita Putri
Trisdianty (20310410042)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr.
Arundhati Shinta, MA.
Salah satu investasi masa depan adalah pendidikan. Dengan pendidikan, kita mampu membentuk dan membangun mental dan
karakter kita. "Men Sana in Corpora Sanno" Didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat, Konsep ini menunjukkan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas hidup baik secara batiniah
dan kualitas kerja jasmaniah, pencapaian sehat bugar sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, olahraga merupakan media pendidikan yang seharusnya menjadi pilar
keselarasan yang mengedepankan keharmonisan dan gaya hidup sehat. Pendidikan
merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena dapat
meningkatkan kecerdasan, keterampilan, potensi diri seseorang, serta
membentuknya menjadi seseorang yang cerdas, bertanggung jawab, dan kreatif.
Pembentukan
karakter dapat dilakukan melalui kegiatan olahraga sebagai peurbahan diri. Irwan
Prayitno (2008) menyatakan bahwa pembentukan karakter bangsa sangat penting
bagi generasi muda dan bahkan dapat mempengaruhi nasib bangsa. Kegiatan
olahraga berpengaruh pada hal-hal seperti konsep diri, stres, perilaku
menyimpang, dan integrasi sosial. Beberapa studi ahli menunjukkan: 1. Remaja
yang berolahraga lebih kecil kemungkinannya untuk bertingkah laku menyimpang
dibandingkan remaja yang tidak berolahraga. 2. Remaja yang aktif secara fisik
lebih tangguh dan lebih mampu menghadapi stres dari lingkungannya. 3. Remaja
membutuhkan dukungan dari kelompoknya sendiri maupun dari kelompok dan lembaga
lain. 4. Remaja yang rutin berolahraga memiliki rasa percaya diri lebih tinggi
dibandingkan remaja yang tidak rutin berolahraga.
Salah satu strategi
dalam pembentukan karakter Menurut
Anifral Hendri (2008) adalah pembiasaan. Dalam hal ini misalnya, pembiasaan yang
saya lakukan ialah kegiatan perubahan diri berupa olahraga. Olahraga
mengajarkan kedisiplinan, jiwa sportif, tidak mudah menyerah, jiwa kompetitif
yang tinggi, semangat bekerjasama, mengerti akan aturan dan berani mengambil
keputusan kepada seseorang. Dalam kegiatan perubahan diri ini, saya mencoba
melakukan jogging dengan kegiatan penambahan berupa naik turun tangga Rusunawa
selama 8minggu dengan salah satu harapannya yakni menjadi kebiasaan dan juga
membentuk karakter berupa konsistensi dalam melakukan sesuatu. Alasan saya
memilih jogging dan naik turun tangga karena hal tersebut tidak terlalu
memberatkan, mudah dilakukan, dan mampu meningkatkan kekuatan kaki.
Berikut
table kegiatan perubahan diri saya:
Minggu ke- &
tanggal |
Waktu (jam &
menit) |
Jenis kegiatan |
Penambahan |
1 – 5/9 sd 11/9/22 |
|
|
|
a) Senin 5/9/22 |
16.00-17.00 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 100 anak tangga |
b) Sabtu 10/9/22 |
16.00-17.10 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 130 anak tangga |
c) Minggu 11/9/22 |
16.20-17.30 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 140 anak tangga |
2 – 12/9 sd 18/9/22 |
|
|
|
a) Selasa 13/9/22 |
16.30-17.30 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 143 anak tangga |
b) Sabtu 17/9/22 |
16.00-17.30 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 150 anak tangga |
3 – 19/9 sd 25/9/22 |
|
|
|
Rabu 21/9/22 |
16.20-17.45 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 160 anak tangga |
4 – 26/9 sd 2/10/22 |
|
|
|
Minggu 2/10/22 |
06.00-07.30 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 168 anak tangga |
5 – 3/10 sd 9/10/22 |
|
|
|
Rabu 5/10/22 |
16.30-17.20 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 175 anak tangga |
6 – 10/10 sd 16/10/22 |
|
|
|
Minggu 16/10/22 |
06.00-0730 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 178 anak tangga |
7 – 17/10 sd 23/10/22 |
|
|
|
a) Sabtu 22 /10/22 |
16.00-17.55 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 190 anak tangga |
b) Minggu 23/10/22 |
06.00--07.45 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 195 anak tangga |
8 – 24/10 sd 30/10/22 |
|
|
|
Rabu 26/10/22 |
16.00-17.45 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 199 anak tangga |
9 – 31/10 sd 6/11/22 |
|
|
|
Senin 1/11/22 |
16.00-17.55 |
Jogging |
Naik turun tangga
Rusunawa – 210 anak tangga |
Dengan melakukan
kegiatan perubahan diri melalui olahraga, banyak karakter positif yang dapat
terbentuk. Seseorang akan belajar tanggung jawab, menghargai, dan peduli
terhadap orang lain melalui olahraga. Olahraga juga mengajarkan nilai-nilai
seperti ketekunan, kejujuran, dan keberanian. Hal tersebut sesuai dengan slogan
“sport for all” yang merupakan langkah awal yang strategis menuju pembentukan
karakter.
DAFTAR PUSTAKA
Anifral Hendri. 2008. Ekskul Olahraga Upaya Membangun Karakter Siswa
Irwan
Prayitno. 2008. Refleksi Pembangunan Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Maksum, A.
(2005). Olahraga membentuk karakter: Fakta atau mitos. Jurnal Ordik, 3(1),
23-30.
Sitepu, I. D.
(2017). Pembentukan karakter melalui partisipasi dalam olahraga. Jurnal
Pedagogik Olahraga, 3(2), 99-112.
0 komentar:
Posting Komentar