ARTIKEL KORAN

 

MERINGKAS ARTIKEL KORAN

Essay 1 Persyaratan Ujian Tengah Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

David Michael Tulaseket(20310410073)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Judul	Persembahan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Sumber	Koran Solo, Selasa wage, 18 january 2022, hal 5
Ringkasan	Down For Life(DFL) mempersembahkan lagu terbaru berjudul Children of Eden untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Setelah melepas dua single anyar berjudul Mantra Bentala dan Apokaliptika pada 2020,legiun metal kebanggaan Kota Solo,Down For Life atau DFL kembali menggebrak kancah musik keras dalam negeri melalui Children Of Eden. Karya sentimental yang dipersembahkanuntuk para anak berkebutuhan khusus(ABK) ini resmi dirilis pada Sabtu (15/1/2022) dikanal Youtube Blackandje Records.   Karenakan para personel DFL berada di beberapa kota berbeda, single tersebut dikerjakan dalam periode waktu yang cukup panjang yaitu sejak 2019.   Lagu Children Of Eden mengangkat cerita tentang ABK, yakni anak kedua kerabat dekat Down For Life,Kukuh Prasetyo Hadi,bernama Malik serta Keysha,keponakan Adjie. Adjie mengatakan keduanya tidak pernah memilih untuk terlahir dengan kondisi tersebut. Meski memiliki keterbatasan, mereka tumbuh sebagai pribadi yang luar biasa."Tanpa perlu meminta kasih sayang berlebihan atau pun kesempatan spesial, keduanya justru lebih ingin mendapat perlakuan yang sama seperti orang lain dan sebagai manusia sesuai dengan kapasitas masing-masing," terang Adjie.   Narasi tersebut yang kemudian diangkat DFL dalam karya ini. Tidak hanya tema yang terasa lebih segar,Children Of Eden juga coba menampilkan artwork dalam nuansa baru bagi para penggemar.
Permasalahan	DFL membuat sebuah lagu untuk dipersembahkan kepada anak-anak berkebutuhan khusus berdasarkan cerita kedua anak kerabat dekatnya, agar para anak berkebutuhan khusus terinspirasi akan kisah mereka.
Opini saya	Hal seperti ini sangat patut diapresiasikan sebab mereka secara tidak langsung telah membantu seorang anak agar dapat menjalani kehidupannya seperti manusia normal dan tidak harus menuntut perlakuan khusus dari orang lain.