Selasa, 30 April 2024

Esai 3 Psikologi Inovasi : Wawancara Tentang Disonansi Kognitif Deni Mulyanto

 

TUGAS WAWANCARA DISONANSI KOGNITIF

ESSAY 3

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 

HASIL WAWANCARA

Identitas         : R

Jabatan          : Mahasiswa

            Wawancara di lakukan pada tanggal 25 di salah satu gym di jogja, wawancara dilakukan pada pukul 15.00 WIB setelah target menyelesaikan latihannya. Hasil dari wawancara tersebut didapati bahwa ia adalah seorang perokok yang aktif, terkadang ia dapat menghabiskan 1 bungkus rokok dalam 2 hari, ia mengaku bahwa sudah merokok sejak dari bangku SMA dan berlangsung hingga saat ini. Ia juga tahu bahwa meokok tidaklah baik untuk kesehatan, namun dia tidak bisa berhenti dan terus saja merokok setiap hari. Ia merasa bahwa hal itu telah menjadi kebiasaan dan ketika tidak merokok ia merasakan ada sesuatu yang kurang dari dirinya, ia telah banyak membaca catatan kesehatan mengenai rokok dan bahayanya namun tetap saja ia tidak bisa berhenti merokok. Ia telah merasakan dampak dari rokok tersebut seperti bibir menjadi hitam, kehilangan semangat saat tidak merokok, stamina jadi berkurang, batuk-batuk, dan nafas yang berat. Namun entah mengapa ia masih tidak bisa meninggalkan rokok, bahkan Ketika ada seseorang yang mengingatkannya ia terkadang akan merasa marah pada orang tersebut dan menyuruhnya untuk berhenti menasehatinya. Terkadang ia juga merokok di sembarang tempat tanpa memikirkan orang lain di sekitarnya, seperti contohnya saat berada di gym. Menurutnya sah-sah saja jika merokok di gym karena tidak ada larangan tidak boleh merokok, namun tanpa dia sadari bahwa asap rokok yang dikeluarkan dapt menggaku orang-orang di gym tersebut dan dapat menyebabkan udara menjadi tidak sehat. Namun di balik itu semua, dia berkata “untuk kalian yang tidak merokok maka jangan sekali-kali kalian mencobanya jika tidak ingin kecanduan seperti saya”, menurutnya akan sulit untuk lepas dari rokok ketika sudah kecanduan. Maka dari itu ia berpesan untuk menjauhi rokok bagi orang-orang yang tidak merokok, selain itu ia juga berkata “jika sudah kecanduan rokok, Ketika sehari saja tidak merokok rasanya seperti tidak makan seharian”. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kecanduan akan sesuatu membuat orang tersebut sulit untuk keluar dari lingkaran tersebut dan membuat orang tersebut tidak ingin lepas dari nya meskipun sudah mengetahui bahayanuya.

0 komentar:

Posting Komentar