TPS RANDU ALAS
MATA PERKULIAHAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Wulandari Purnama Dewi [3310410119]
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pada tanggal 19 April 2025, saya bersama teman teman dan Dosen pengampu dari UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 Yogyakarta berkesempatan untuk mengunjungi TPS Randu Alas, sebuah tempat pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Dahulu, lahan kosong ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah tanpa pengelompokan atau pengelolaan yang baik, sehingga sampah menumpuk dan menimbulkan masalah lingkungan.
Namun, saat ini TPS Randu Alas telah menjadi sebuah tempat pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan alat-alat teknologi, sampah dapat dipilah dan dikelola dengan baik. TPS ini memiliki tujuh orang pekerja yang bekerja dengan gaji yang layak, sekitar Rp 1.800.000 - Rp 2.000.000 per bulan.
Dalam menjalankan kegiatan pengelolaan sampah, TPS Randu Alas memiliki SOP yang baik, termasuk penggunaan sarung tangan untuk melindungi pekerja dari risiko kesehatan. Selain itu, TPS ini juga memiliki kerjasama dengan Puskesmas untuk memastikan kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar.
Pemilahan sampah di TPS Randu Alas dilakukan dengan menggunakan alat, sehingga proses pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Sampah organik dibuat menjadi pupuk, sementara sampah non-organik dipilah kembali dan dikelompokkan antara sampah yang bisa dijual dan tidak bisa dijual. Sampah yang tidak bisa dijual akan dibakar dengan cara yang aman.
TPS Randu Alas juga merupakan binaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tidak menggunakan dana APBN, sehingga kegiatan pengelolaan sampah ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan efektif. Selain itu, TPS ini juga mengenakan biaya pemungutan sampah kepada setiap rumah, yang bervariasi antara Rp 30.000 sampai Rp 400.000.
Dengan pengelolaan sampah yang baik dan efektif, TPS Randu Alas dapat membantu menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar