Belajar
menjadi Pengusaha Ekonomi Daur Ulang Sampah Anorganik
Yogyakarta
Permasalahan sampah
anorganik, seperti plastik, logam, dan kaca, semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan populasi dan konsumsi masyarakat. Sampah anorganik sulit terurai
secara alami dan jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan.
Namun, di balik permasalahan tersebut terdapat peluang besar dalam bidang
ekonomi daur ulang. Menjadi pengusaha dalam sektor ini bukan hanya memberi
manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Permasalahan sampah
anorganik, seperti plastik, logam, dan kaca, semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan populasi dan konsumsi masyarakat. Sampah anorganik sulit terurai
secara alami dan jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan.
Namun, di balik permasalahan tersebut terdapat peluang besar dalam bidang ekonomi
daur ulang. Menjadi pengusaha dalam sektor ini bukan hanya memberi manfaat
ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Langkah penting
berikutnya adalah membangun jaringan dengan pemulung, pengepul, hingga industri
pengolahan akhir. Hubungan ini penting agar rantai pasokan bahan baku daur
ulang tetap terjaga. Selain itu, pengetahuan tentang pemasaran produk hasil
daur ulang, seperti furnitur dari botol plastik atau paving block dari limbah
plastik, sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai jual.
Dalam proses ini penulis
membuat sebuah karya daur ulang sampah dari sedotan yang dibuat menjadi bunga
dengan vas dari kaleng susu yang dihias sedemikian rupa sehingga menghasilkan
sebuah karya yang indah. Penulis kali ini membuat karya ini dengan mengumpulkan
sampah sedotan selama seminggu penuh di koskosan. Karena hampir seluruh warga
koskosan ini membeli makanan dan minuman dari luar dan seringkali dibuang
sembaranga, selain dikos penulis juga mengumpulkan dari penjual burjonan di
dekat tempat kerja.
Dari semua yang sudah
dilakukan dan menghasilkan sebuah karya penulis menjual karya tersebut degan
harga 15.000. dan ternyata laku juga ketika sudah dibuatkan sebuah karya. Namun
memang sebenarnya tidak worthit dengan apa yang sudah dialami dari proses
mencari mengumpulkan dan menjual itu hanya sebagai alat pembelajaran bagi saya.










0 komentar:
Posting Komentar