Komitmen tentang Pro lingkungan
Psikologi Lingkungan
Nama : Antonius Wikan Purwanto
NIM : 23310410110
Dosen Pengampu : Arundati Shinta, M.A
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Namaku Antonius Wikan P, seorang mahasiswa yang tinggal di Bantul,
Yogyakarta. Di tengah keindahan alam dan budaya yang masih kental, Bantul juga
menghadapi tantangan lingkungan seperti sampah rumah tangga, limbah plastik,
dan laju pembangunan yang sering mengabaikan keseimbangan alam.
Namun, di balik itu semua, aku bersyukur tinggal di lingkungan
yang masih punya semangat gotong royong dan kepedulian terhadap bumi. Di desa
tempat tinggalku, setiap bulan ada kegiatan bank sampah, di mana warga
membawa sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, dan kertas untuk
ditimbang dan ditukar dengan uang atau sembako. Sampah-sampah itu nantinya akan
disalurkan ke tempat daur ulang.
Selain itu, aku aktif dalam komunitas "Sadar Lingkungan
Bantul", yang digerakkan oleh anak-anak muda. Kami mengadakan aksi
bersih sungai di Kali Opak dan Kali Progo, menanam pohon di sekitar bantaran,
serta edukasi ke sekolah-sekolah dasar tentang pentingnya memilah sampah dan
menjaga alam.
Yang paling menginspirasi adalah kunjunganku ke sebuah pesantren
di Imogiri yang memproduksi eco enzim dari sampah dapur. Para santri
memfermentasi kulit buah dan sisa sayur menjadi cairan serbaguna yang bisa
digunakan sebagai pembersih, pengusir serangga, dan pupuk cair. Mereka
membuktikan bahwa ilmu agama bisa sejalan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Bantul mungkin bukan kota besar, tapi semangat warganya luar
biasa. Di pasar tradisional, kini banyak pedagang yang mulai mengurangi kantong
plastik. Di beberapa sekolah, sudah ada gerakan zero waste dan kantin
yang tidak menjual makanan berbungkus plastik.
Aku bangga menjadi bagian dari perubahan kecil ini. Karena menjaga
lingkungan bukan soal besar atau kecilnya tindakan, tapi tentang kemauan untuk
mulai, hari ini juga, di tempat kita berpijak.







0 komentar:
Posting Komentar