Eksperimen pengolahan sampah organik dan anorganik
Pengolahan sampah menjadi aksi sederhana sebagai penyelamat bumi
Pada era modern ini manusia tidak dapat dipisahkan dari sampah baik organik maupun anorganik, keberadaan sampah merupakan acaman yang nyata namun tidak disadari oleh banyak orang namun sedikit demi sedikit dapat menggerogoti lingkungan yang asri, dengan Langkah sederhana ini dapat memberikan kontribrusi yang besar bagi keberlanjutan kelestarian lingkungan bagi anak cucu kita kelak dengan mengolah sampah menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat dan hal ini dapat diwujudkan melalui praktikum pengolahan sampah pada hari minggu 27 april 2025 bertempat di kediaman ibu dosen, dalam kegiatan disini kami mendapatkan arahan langsung dari ibu dosen dan juga ibu ibu bank sampah dalam membuat kompos, eco Enzyme sabun cair dan juga parcel, dengan Langkah Langkah sebagai berikut
Pupuk kompos
1.siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
2.Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
3.Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
4.Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
5.Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
6.Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam(optional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.
7.Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
8.siram dengan air yang telah bercampur EM4
9.Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
10.Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
Eco enzyme
1. Siapkan potongan potongan buah yang sudah menjadi sampah
2. Campurkan EM4, Molase,masing masing 3 tutup dan tricoderma
3. Kemudian tuangkah air rebusan gula jawa
4. Setelah semua bahan dicampurkan dan dijadikan dalam 1 wadah botol air mineral
5. Setelah itu beri selang pada botol yang terhubung dengan botol yang berisi air dan dari sinilah proses fermentasi terjadi
Pembuatan sabun cair
1.campurkan mess cair dan garam zodium
2. tambahkan gliserin sebanyak 30 gram
3.tambahakan edta 30 gram
4.tambahkan aminon 90 gram sebagai pengental
5.tambahkan ecoenzyme
6. tambahkan pewarna makanan dan pewangi
Dari pengolahan sampah diatas diambil Kesimpulan bahwa sebenarnya pengolahan sampah tidak memerlukan alat, bahan yang rumit serta keahlian khusus, namun yang terpenting hanyalah keuletan dalam mengelola sampah menjadi bahan yang lebih berguna namun hal ini lah yang justru bagi kita para generasi muda yang kurang ulet dalam mengelola sampah, dan sedikit demi sedikit kita harus bisa mengelola sampah karena pada dasarnya mudah dan murah untuk dilakukan selain itu juga sangat bermanfaat bagi lingkungan serta terjaminnya kelestarian lingkungan bagi anak cucu kita kelak.






0 komentar:
Posting Komentar