Alam Mengajarkan Arti Keberanian
Psikologi Manajemen dan Organisasi
(Semester Ganjil 2021/2022)
Winne Herwina (20310410018)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr., Arundati Shinta, M.A
Indonesia. Negeri yang mungkin semua manusia di dunia ini
tau bahwa di dalamnya terdapat surga yang tersembunyi. Di setiap sudutnya yang
dapat memanjakan mata. Indonesia, memiliki suku, bahasa, dan budaya yang sangat
beragam. Salah satu yang sangat menonjol adalah keindahan alamnya. Salah satunya
terlihat pada foto di atas. Kita dapat melihat dan menikmati hamparan pesawahan
yang luas, hijau dan membuat hati tenang. Dan ada salah satu objek di dalamnya
pula yang menarik perhatian. Gunung merapi, yang nampak indah dalam foto
tersebut menjulang tinggi turut menghiasi pemandangan sore itu, ditemani dengan
awan yang mulai berwarna abu-abu, menunjukkan hujan sebentar lagi akan datang
menyerbu. Dan yang paling menarik adalah seekor burung yang hanya terbang
sendirian sore itu.
Seketika aku jadi berpikir dan merenungi hal-hal yang ternyata
amat penting bagiku. Terkadang, kita sebagai manusia sering tidak menyadari
bahwa dalam kehidupan selalu ada hal-hal yang
tak terduga, apalagi ketika kita sedang berusaha untuk menyesuaikan diri
dalam kehidupan kita. Foto tersebut bisa kita jadikan sebagai bahan evaluasi
diri kali ini. Setelah dilihat dan diresapi, ada banyak point yang bisa kita
petik. Saat aku melihat seekor burung yang terbang sendirian, aku berpikir itu
adalah sebuah cara untuk penyesuain dirinya. Sama seperti halnya manusia, penyesuaian
diri merupakan salah satu persyaratan penting
dalam kehidupan individu agar terbentuk mental yang sehat. Menurut Fahmi (2004).
Ibaratkanlah seekor burung itu adalah kita.
Burung tersebut terbang melewati hamparan pesawahan,
bahkan melewati awan mendung yang menandakan tak lama akan turun hujan. Segala point
penting ada disini. Kita renungkan lagi, burung tersebut diibaratkan sebagai seorang
manusia atau individu yang sedang berpetualang menyesuaikan diri di kehidupannya.
Melewati mendung yang tak lama akan turun hujan, sama halnya seperti kehidupan
manusia yang tak selalu cerah. Akan ada masa dimana kehidupan itu redup karena
adanya segala masalah dan juga menjadi tekanan yang terkadang membuat mental kita
down sehingga emosi kita pun ikut terpacu.
Namun, ketika segala tantangan bisa kita dilewati dengan baik
serta kita dapat mengontrol diri kita dengan baik, itulah yang membentuk mental
kita pada akhirnya. Penyesuaian diri dalam kehidupan itu tidak mudah, pasti
akan ada porsi tantangan dan kekuatan yang berbeda-beda disetiap individu dalam
melewatinya. Jadilah seperti burung tersebut, berani terbang dan berani berkelana
sendiri dengan percaya diri. Jadilah individu yang berani dan yakin terhadap
sendiri. Kepercayaan diri merupakan ciri kepribadian yang mengandung arti keyakinan
dan kemampuan pada diri sendiri karena mempunyai sifat positif terhadap kemampuannya
sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain, (Iswikharmanjaya dan Agung, 2004).
Daftar Pustaka
Fahmi. (2004). Penyesuaian Diri Remaja. Bandung : Karya Pustaka.
Iswikharmanjaya, D., & Agung, G. (2004). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta : Gramedia.
0 komentar:
Posting Komentar