KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF
MANAJEMEN
Nama : Thadika Oudy Amaya Decha P.P.
NIM : 20310410048
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, MA
Essay ini ditulis guna pemenuhan Ujian Akhir
Semester
Mata Kuliah Psikologi Managemen dan Organisasi
Menurut
George R. Terry (yang dikutip dari Sutarno, 1998:17) bahwa kepemimpinan itu
adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang
lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa
mengindahkan bentuk alasannya (Thoha, 1983:255).
Menurut George R.
Terry, fungsi manajemen ada 4 yaitu :
· - Perencanaan (planning)
: Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan
untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
· - Pengorganisasian
(organizing) : Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas yang telah dibagi-bagi.
· - Pelaksanaan (actuating)
: Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manjerial dan usaha.
· - Pengendalian (controlling)
: Suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk
kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Setiap pemimpin akan
memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda satu sama lain seperti yang akan
dijelaskan sebagai berikut :
®
Gaya Kepemimpinan
Dalam Manajemen Pendidikan
Pemimpin memiliki
peran yang sangat besar dalam pencapaian tujuan pendidikan sebagaimana yang ada
dalam teori manajemen. Suatu organisasi akan berhasil atau gagal sebagian besar
ditentukan oleh kepemimpinan lembaga/perusahaan itu sendiri. Gaya kepemimpinan
yang dikenal dan diakui keberadaannya dalam manajemen pendidikan, yaitu :
Ø Kepemimpinan Otokratik
Seorang pemimpin yang autokratik adalah
mementingkan pelaksanaan tugas. Dia memimpin dengan menggunakan sumber kuasa
formal. Pemimpin yang mengamalkan stail ini akan membuat keputusan yang
berkaitan dengan tugas, mengeluarkan arahan dan memastikan arahan itu dipatuhi.
Ø Kepemimpinan Yang Laissez Faire (Masa Bodoh)
Pemimpin yang mengamalkan stail
kepemimpinan ini tidak begitu berminat dengan urusan yang diamanahkan
kepadanya. Beliau biasanya tidak peduli mengenai kinerja maupun hasilnya.
Ø Kepemimpinan Demokratis
Tipe dari kepemimpinan ini berlandaskan
pada pemikiran bahwa aktifitas dalam organisasi akan dapat berjalan lancar dan
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan apabila berbagai masalah yang
timbul diputuskan bersama antara pejabat yang memimpin maupun para pejabat yang
dipimpin.
Ø Kepemimpinan Kharismatik
Tipe kepemimpinan ini pada dasarnya
merupakan tipe pemimpin yang didasarkan pada charisma seseorang.
Ø Kepemimpinan Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan yang biasa memakai cara yang lazim
digunakan dalam kemiliteran.
Kesimpulan
Kepemimpinan
dalam suatu organisasi sungguh sangat diperlukan baik itu berupa lembaga
pendidikan maupun lembaga non formal. Kepemimpinan yang baik akan sangat
berpengaruh pada pencapaian tujuan dari organisasi atau lembaga tersebut.
Daftar Pustaka
Afifuddin. 2005.
Administrasi Pendidikan. Bandung:
Insan Mandiri
Arifin, M. 1995.
Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta:
Bumi Aksara
Burhannudin,
1994. Analisis Manajemen dan Kepemipinan
Pendidikan. Malang: Bumi Aksara.
0 komentar:
Posting Komentar