Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/vpXwKSVXFdA79hsX6
Tulisan untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi
(Semester Ganjil 2021/2022)
Gideon Petra Malia (20310410066)
Kelas A (Reguler)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Di era sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih
kompetitif. Persaingan antar perusahaan semakin meningkat dan menantang para
pemimpin menjadikan perusahaan yang terbaik dan jadi nomor 1. Maka dari itu sangat
penting untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan secara menyeluruh. Salah
satu bagian penting dari perusahaan adalah kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia
yang menjadi penentu berkembangnya perusahaan. SDM dituntut harus bisa
professional dan kompeten dalam bekerja. Para karyawan sudah seharusnya memiliki
wawasan yang luas sehingga punya kemampuan yang handal dalam. memprediksi suatu
tindakan yang harus didahulukan dan tindakan yang dapat ditunda dalam
pekerjaan, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
Pengembangan SDM adalah hal yang harus dilakukan, agar SDM
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan dapat terus berkembang,
seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itulah, manusia harus terus berusaha
mengembangkan dirinya sendiri, agar dapat menjalani kehidupan yang penuh
kompetisi ini. Untuk mengembangkan kualitas para karyawan, tentu saja
memerlukan metode pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebaiknya juga disesuaikan dengan karakteristik perusahaan dan
karyawan-karyawan yang bekerja di dalamnya. Pengembangan SDM ini perlu melalui
metode yang tepat, agar perusahaan bisa memiliki karyawan-karyawan yang handal
untuk membantu perusahaan. Beberapa metode pengembangan SDM yang sering dilakukan
oleh perusahaan antara lain:
1. Pelatihan atau Training
Metode ini adalah metode pengembangan SDM yang paling umum
digunakan. Pelatihan atau training biasanya dilakukan agar kinerja karyawan
semakin terampil dalam melakukan tugasnya, khususnya jika ada teknologi baru
yang harus mereka kuasai. Namun, pelatihan juga bisa diberikan agar para
karyawan memiliki wawasan atau kemampuan baru yang dapat menunjang tugasnya di
kantor. Dengan pelatihan secara internal atau eksternal diharapkan bisa
mengembangkan kualitas karyawan
2. Magang
Metode Ini adalah metode pengembangan SDM yang melibatkan
karyawan yang memiliki pengalaman mendalam di suatu bidang pekerjaan. Magang
biasanya diberikan kepada para karyawan baru, untuk melatih para karyawan baru
ini, karyawan berpengalaman tersebut diterjunkan. Tujuannya adalah untuk
membagikan keterampilan dan wawasannya kepada mereka.
3. Pendidikan
Metode pengembangan SDM ini adalah dengan memberi pendidikan
formal kepada para karyawan atau memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
melanjutkan pendidikannya. Misalnya, karyawan lulusan SLTA diberikan beasiswa
untuk melanjutkan pendidikan di tingkat selanjutnya yaitu kuliah, baik tingkat
S1 atau D3,juga tergantung dengan kebijakan perusahaan. Dengan ini karyawan
diharapkan bisa memiliki wawasan yang luas dan lebih kompeten dalam melakukan
tugasnya.
4. Rotasi Kerja
Tujuan dari metode pengembangan SDM ini adalah memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk merasakan pengalaman variasi pekerjaan yang
lain. Biasanya, karyawan dari suatu divisi dipindahkan ke divisi lain. Sebelum
dipindahkan, para karyawan tersebut mendapatkan bimbingan dan instruksi kerja
terlebih dahulu. Metode ini juga sangat bermanfaat jika ada karyawan yang
tiba-tiba izin mendadak, cuti, atau bahkan mengundurkan diri.
Referensi
Kurniasih, W. (2021). Pengembangan SDM: Pengertian, Tujuan,
Metode Dan Fungsinya. Retrieved January 05, 2022, from
https://www.gramedia.com/literasi/pengembangan-sdm/
0 komentar:
Posting Komentar