KEPRIBADIAN KARYAWAN
YANG
BISA MEMANDANG KONFLIK POSITIF
Disusun Oleh
: Nida Asma Wafiqoh
NIM :
20310410008
Blog ini
dibuat guna memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah
: Psikologi Manajemen dan Organisasi
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Konflik terjadi antar dua pihak yang biasanya sering
terjadi didalam suatu organisasi atau suatu kelompok. konflik biasanya terjadi
karena adanya perbedaan dalam berpendapat, tujuan yang tidak saling melengkapi,
perbedaan antar kesepakatan, perbedaan interpretasi pada kenyataan atau fakta.
Kebanyakan dari suatu konflik akan berdampak negative tetapi
ada juga lho yang berdampak positif. Konflik negative terjadi ketika yang
diberikan kritik tidak bisa menerima kritikan tersebut dan nantinya akan muncul
perdebatan. Sedangkan Konflk positif terjadi ketika yang diberikan kritikan
menerima dan berusaha untuk membenahi dirinya.
Jika diinterpretasikan dengan dunia kerja pasti banyak
anggota yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi suatu hal yang wajar
jika terjadi konflik karena mereka memiki pemikiran sendiri-sendiri dan
terkadang satu sama lain tidak sinkron sehingga akan muncul perdebatan akibat
perbedaan pendapat.
Ada beberapa factor yang menyebabkan konflik
diantaranya persaingan menggunakan sumber daya, perbedaan tujuan,
interdependensi tugas, perbedaan nilai dan persepsi, kekaburan yurisdisional,
masalah status, hambatan komunikasi.
Konflik positif menurut Wijono (1993:3) bila upaya
penanganan dan pengelolaan ‘konflik karyawan dilakukan secara efisien dan
efektif maka dampak positif akan muncul melalui perilaku yang dinampakkan oleh
karyawan sebagai sumber daya manusia potensial dengan berbagai akibat.
Lalu kepribadian karyawan seperti apa yang bisa
memandang konflik ada sisi positif? Karyawan yang memiliki kedisiplinan dalam
waktu bekerja, karyawan mampu meningkatkan hubungan kerjasama yang produktif
antar karyawan atau pun karyawan dan atasan atau pimpinan, karyawan mampu
meningkatkan motivasi kerja untuk melakukan kompetensi secara sehat antar
pribadi maupun kelompok. karyawan yang mengembangkan karirnya sesuai dengan
potensi yang ada dalam dirinya.
Seorang HRD dalam suatu perusahaan harus bisa
mengetahui karakter kepribadian setiap karyawannya, karena selain bagus untuk
perusahaan tapi juga berpengaruh pada kinerja setiap anggota suatu kelompok,
karena kerjasama antar karyawan sangatlah penting untuk kemajuan suatu
perusahaan.
Referensi: https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/45/41
0 komentar:
Posting Komentar