Disusun Oleh : Ridhwan Fajar (20310410028)
Tugas ini disusun guna untuk memenuhi ujian
akhir semester (UAS)
Psikologi Manajemen Organisasi
Dosen pengampu : Dr Arundati Shinta,M.A
Pengolahan
limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses penghilangan
kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen)
maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk
menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk
menghasilkan aliran limbah (atau efluen yang telah diolah) dan limbah padat
atau lumpur yang cocok untuk pembuangan atau penggunaan kembali terhadap
lingkungan. Bahan ini sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak
racun senyawa organik dan anorganik.
Limbah
dapat dikelompokkan berdasarkan wujud, sumber, dan sifat.
a)
Jenis Limbah berdasarkan wujud
Limbah
berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga
Limbah
cair, adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan non domestik
ataupun domestik yang dibuang ke lingkungan dan berpotensi mencemari
lingkungan.
Misal
: Limbah cair dari sisa buangan industri, limbah cair domestik (gray water,
black water, yellow water) Limbah
gas dan partikel, adalah jenis limbah berbentuk gas.
Misal
: limbah gas dari kendaraan bermotor, gas buangan dari proses pengolahan pada
industri
Limbah
padat, adalah hasil buangan industri yang berupa padatan.
Misal
: Limbah Rumah Tangga
b)
Jenis Limbah berdasarkan sumber
Jenis
Limbah berdasarkan sumber dapat dikategorikan sebagai
1.
Limbah Domestik
Limbah domestik adalah hasil buangan kegiatan
rumah tangga, perkantoran, hotel atau penginapan. Misal: Sampah yang dihasilkan dari pemukiman berupa sampah
makanan, kemasan/ plastik, dan air limbah domestik berupa air buangan dari
toilet, kantin, atau air bekas cuci pakaian.
2.
Limbah Non Domestik
Limbah Non domestik adalah hasil
buangan dari usaha atau kegiatan tertentu yang dapat berupa barang cacat,
kemasan suatu produk, atau limbah sampingan hasil produksi pada suatu kegiatan
atau usaha. Contoh limbah non
domestik:
·
Limbah Industri
·
Limbah Pertanian
·
Limbah Pertambangan
·
Limbah Pariwisata
·
Limbah Medis
Proses Pengelolaan Limbah Industri Pengelolaan limbah industri tentunya
disesuaikan dengan jenis dan karakteristik dari suatu limbah. Teknologi yang
terpilih diharapkan dapat memenuhi baku mutu standar sehingga pencemaran
lingkungan dapat dikurangi.
Pengolahan
limbah padat industri umumnya memiliki empat proses, yaitu: Pemisahan ditujukan untuk menentukan
dan mengelompokkan limbah padat sehingga timbulan limbah yang akan diolah
karakteristiknya homogen sehingga proses selanjutnya lebih mudah dan lebih
efisien.
Metode
pemisahan dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu metode balistik, metode
gravitasi dan metode magnetis
a)
Metode Balistik. Pemisahan yang
dilakukan dengan tujuan akhir adanya pengelompokan ukuran tertentu yang lebih
seragam. Ukuran tersebut dapat berupa berat, volume.
b)
Metode Gravitasi. Pemisahan yang
dilakukan berdasarkan gaya beratnya.
c)
Metode Magnetis. Pemisahan
dilakukan dengan peralatan mekanis yang dilengkapi dengan magnet. Bahan yang
bersifat magnetis akan menempel pada peralatan sedangkan yang tidak, akan
terpisah
Penyusutan
ukuran. Ditujukan untuk
mempermudah pengolahan limbah selanjutnya.
Pengomposan, engomposan
dilakukan terhadap buangan/ limbah yang mudah membusuk ataupun juga pada lumpur pabrik. Supaya hasil
pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan
ukurannya/volumenya. Pembuangan
Limbah Padat.
Daftar pustaka:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_limbah
https://www.universaleco.id/pengertian-jenis-karakteristik-pengelolaan-limbah-di-indonesia
https://www.universaleco.id/pengelolaan-limbah-industri-karakteristik-jenis-pengertian
0 komentar:
Posting Komentar